3. Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman ini erat kaitannya dengan adanya fluktuasi ekonomi yang berjangka pendek teruma pada sektor pertanian.
Misalnya, ketika sedang tidak musim panen dan tanam, para petani akan rela untuk menganggur sampai musim panen dan tanam tiba kembali.
Jadi pengangguran ini terjadi karena tanah tidak bisa ditanam dan padi belum siap untuk panen.
Baca Juga: Mengenal Pengertian, Jenis-Jenis, Penyebab Pengangguran di Indonesia
4. Pengangguran Konjungtural
Pengangguran konjungtural terjadi karena adanya gelombang naik turunnya kehidupan ekonomi masyarakat seperti adanya resesi dan depresi.
Nah, hal ini membuat banyaknya karyawan yang diputus hubungan kerjanya lantaran masalah ekonomi.
Masalah ekonomi yang dimaksud di sini ialah penurunan permintaan konsumen yang berdampak pada sektor lainnya.
Adanya penurunan permintaan membuat pelaku bisnis mengurangi jumlah pekerja agar biaya menjadi berkurang.