adjar.id – Terdapat berbagai jenis-jenis teori lokasi dalam suatu menentukan letak berdirinya suatu industri.
Lokasi industri bisa memengaruhi perkembangan dan juga pertumbuhan dari industri itu sendiri.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa jenis teori mengenai lokasi suatu industri yang menjadi materi geografi kelas 12 SMA.
Pertimbangan utama dalam menentukan alternatif lokasi yaitu menekankan pada biaya produksi yang rendah, Adjarian.
Baca Juga: Ini Dia Pengertian Lokasi Industri, Klasifikasi dan Penentuan Lokasi
Nah, hadirnya teori lokasi ini membuat para pengusaha bisa lebih mudah dalam menentukan lokasi optimum.
Lokasi optimum merupakan lokasi yang menguntungkan dan terbagi secara ekonomi bagi sebuah industri.
Berikut ini jenis-jenis teori lokasi dari sebuah industri. Kita simak, yuk!
“Penentuan lokasi industri juga mempertimbangkan mengenai kerakteristik kegiatan industri yang dilakukan.”
1. Teori Lokasi Industri Alfred Weber
Teori lokasi industri atau theory of industrial location dimaksudkan untuk menentukan lokasi industri dengan mempertimbangkan risiko biaya paling minimun.
Asumsi yang digunakan dalam teori ini yaitu:
- Wilayah tempat lokasi industri memiliki iklim, topografi dan penduduk yang relatif homogen.
- Sumber daya yang dibutuhkan industri cukup memadai di daerah tersebut.
Baca Juga: Faktor-Faktor yang Menentukan Lokasi Suatu Industri
- Penentuan upah tenaga kerja ditentukan oleh berbagai ketentuan tertentu, seperti UMR atau upah minimum regional.
- Biaya angkut ditentukan berdasarkan jarak dan beban angkut.
Weber dalam teori ini menggunakan tiga faktor dalam analisisnya, yaitu titik konsumsi, titik material, dan titik tenaga kerja yang semua diukur dengan ekuivalensi ongkos transportasi.
“Teori weber bisa digunakan saat semua persyaratan bisa terpenuhi.”
2. Teori Lokasi Industri Optimal dari Losch
Teori lokasi industri optimal didasarkan pada permintaan, jadi teori lokasi optimal merupakan lokasi optimal suatu industri apabila bisa menguasai wilayah pemasaran yang luas.
Nah, dengan begitu pendapatan yang dihasilkan oleh industri tersebut akan lebih besar karena pasar yang semakin luas.
Teori ini bisa terbangun dengan asumsi bahwa suatu tempat yang homogen jika disuplai oleh pusat industri dengan volume penjualan yang membentuk kerucut.
Jadi, semakin jauh dari pusat industri, volume penjualan barang akan semkain berkurang karena harga yang semakin tinggi.
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Klasifikasi Industri dalam Ilmu Geografi
3. Teori Model Gravitasi dan Interaksi
Teori ini terjadi didasari oleh asumsi bahwa setiap massa memiliki gaya tarik untuk berinteraksi pada setiap titik yang ada di suatu regional.
Setelah itu, juga memiliki kesempatan untuk berinvestasi dan kemudahan dalam memindahkan ruang.
Teori interaksi sendiri merupakan teori mengenai kekuatan hubungan-hubungan ekonomi antara dua tempat yang saling berkaitan dengan jumlah penduduk dan jarak.
“Dalam teori interaksi, semakin besar jumlah penduduk pada kedua tempat, maka interaksi ekonomi yang tercipta semakin besar.”
4. Teori Susut dan Ongkos Transport
Adanya teori ini didasari pada hubungan faktor susut dalam sebuah proses pengangkutan dan ongkos transport yang dikeluarkan.
Hal ini dilakukan dengan mengkaji kemungkinan penempatan industri di tempat yang paling menguntungkan secara ekonomi.
Nah, suatu lokasi bisa disebut menguntungkan apabila memiliki nilai susut rendah dan biaya transport yang murah.
5. Teori Tempat yang Sentral
Munculnya teori ini didasari oleh konsep keterjangkauan dan ambang atau threshold.
Baca Juga: Pengertian, Macam, dan Tujuan Konsep Wilayah dan Perwilayahan, Materi Geografi Kelas 12 SMA
Keterjangkauan atau range merupakan jarak tempuh yang diperlukan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan masyarakat.
Sementara ambang atau threshold merupakan jumlah minimal anggota masyarakat yang diperlukan untuk menjadi keseimbangan suplai dari suatu barang.
O iya, teori ini cocok untuk digunakan di daerah dataran rendah, karena setiap lokasi memiliki peluang yang sama untuk berkembang.
Nah, itu tadi Adjarian jenis-jenis teori lokasi suatu industri yang terdiri atas lima teori.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa yang menjadi dasar dari adanya teori lokasi industri optimal? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |