Pengertian Indikator serta Contoh Indikator Alami dan Indikator Buatan

By Aisha Amira, Jumat, 24 September 2021 | 07:30 WIB
Larutan asam dan basa memiliki sifat-sifat yang khas. (freepik)

adjar.id - Adjarian, larutan asam dan basa memiliki sifat-sifat yang khas, lo. 

Salah satu cara membedakan keduanya menggunakan indikator

Suatu indikator asam-basa adalah suatu senyawa yang dapat menunjukkan perubahan warna apabila bereaksi dengan asam atau pun basa.

Baca Juga: Mempelajari Sifat-Sifat Larutan Asam, Basa dan Garam Dalam Kehidupan

Tidak hanya itu, bahkan larutan ini juga dapat melihat sifat netral. 

Di dalam larutan indikator asam-basa, umumnya terbagi menjadi dua bagian, lo. 

Namun, apakah Adjarian tahu, apa sajakah bagian-bagiannya?

Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lengkap mengenai indikator di bawah ini!

 

"Indikator terbagi menjadi dua bagian."

 

1. Indikator Alami

Adjarian, berbagai jenis tumbuhan di sekitar kita dapat dijadikan sebagai indikator alami, lo. 

Sebab, tumbuhan menunjukkan adanya perubahan warna pada larutan asam atau pun basa. 

Beberapa tumbuhan yang dapat kita gunakan sebagai indikator alami adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu. 

Baca Juga: Mengenal Larutan Indikator dan Jenis-Jenisnya dalam Pelajaran Kimia

O iya, ekstrak kunyit akan memberikan warna kuning cerah pada larutan asam dan larutan basa akan memberikan warna jingga. 

Sedangkan, untuk kubis atau kol merah mengandung suatu zat indikator, yaitu antosianin. 

Zat ini berwarna merah pada asam, bewarna hijau pada basa lemah, dan berwarna kuning pada basa yang kuat. 

Untuk ekstrak bunga kembang sepatu akan memberikan warna merah cerah jika diteteskan dalam larutan asam. 

 

"Beberapa tumbuhan dapat dijadikan sebagai indikator alami."

 

Sedangkan, kika kita teteskan di dalam larutan basa akan memberikan hasil berwarna hijau.

2. Indikator Buatan

Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah kertas lakmus. 

Yap, terdapat dua jenis kertas lakmus, lo. 

Kertas itu terdiri dari dua warna, yaitu lakmus berwarna biru dan lakmus berwarna merah. 

Baca Juga: Mengenal Sistem Koloid yang Ada dalam Kehidupan Sehari-Hari

Nah, warna kertas lakmus biru akan menjadi merah di dalam larutan asam. 

Sedangkan, untuk kertas lakmus merah akan menjadi biru dalam larutan basa. 

Nah Adjarian, itulah pengertian indikator serta contoh-contoh indikator alami dan buatan, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

 

Pertanyaan

Sebutkan salah satu contoh bunga yang dapat dijadikan indikator alami!

Petunjuk: Cek halaman 2.

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!