Manfaat dan Nilai yang Terkandung dalam Gotong Royong

By Irfan Sholeh, Kamis, 23 September 2021 | 09:30 WIB
Gotong royong memiliki manfaat dan nilai-nilai positif. (pixabay)

adjar.id - Tahukah Adjarian apa saja manfaat dan nilai yang terkandung dalam gotong royong?

Gotong royong diyakini merupakan tradisi bangsa Indonesia.

Artinya, sudah sejak dahulu kala gotong royong diterapkan dalam kehidupan masyarakat Nusantara.

Memang, banyak daerah yang memiliki tradisi gotong royong.

Misalnya, beberapa masyarakat suku Jawa memiliki tradisi bernama sambatan.

Baca Juga: Apa Perbedaan Gotong Royong dan Kerja Sama? Ini Penjelasan dan Contohnya

Sambatan biasanya terjadi ketika rumah suatu keluarga mengalami kerusakan atau keluarga itu ingin rumahya direnovasi.

Maka, keluarga itu akan membicarakannya dengan tetangga-tetangganya.

Lalu, para tetangga akan membantunya untuk membetulkan atau merenovasi rumahnya.

 

"Gotong royong merupakan tradisi bangsa Indonesia."

 

Pada saat sambatan, biasanya sang tuan rumah tidak memberikan uang kepada para tetangga yang membantu, melainkan memberi mereka makan.

Jika memundang kuli bangunan dalam merenovasi rumah berarti ada semacam strata. Ada klien, ada mandor, dan ada para kuli.

Dalam sambatan tidak ada strata seperti itu. Tuan rumah dan para tetangga memiliki derajat yang setara.

Begitu pula dalam gotong royong secara umum. Tidak ada bos atau pesuruh. Semua setara.

Kesetaraan adalah salah satu nilai dalam gotong royong. Apalagi nilai lainnya? Yuk, kita cari tahu!

Baca Juga: Mengidentifikasi Keberagaman dan Kerja Sama dalam Teks 'Tong Sampah Gotong Royong', Kelas 4 Tema 1

Nilai-Nilai dalam Gotong Royonh

1. Nilai Persatuan

Gotong royong tidak didasari mencari keuntungan berupa materi. Dalam bekerja, para pekerja mencari keuntungan berupa uang atau gaji.

Dalam gotong royong, tidak tujuan mencari keuntungan semacam itu.

Gotong royong adalah upaya merawat persatuan dalam masyarakat. Dengan gotong royong, rasa solidaritas bisa muncul.

 

"Gotong royong memerlukan persatuan dari semua pihak."

 

2. Nilai Kebersamaan

Seperti sudah disebut pada poin pertama, dalam gotong royong, keuntungan yang ingin dicapai adalah keuntungan bersama.

Misalnya gotong royong membersihkan sungai.

Maka, dampak dari bersihnya sungai akan menguntungkan semua warga.

Baca Juga: Jawab Soal Kelas 5 Tema 1, Masihkah Perilaku Gotong Royong dan Musyawarah Diterapkan di Wilayah Tempat Tinggal?

Manfaat Gotong Royong

1. Beban Pekerjaan Menjadi Ringan

Suatu pekerjaan jika dilakukan seorang diri akan lebih berat. Baik secara tenaga, waktu, maupun dana.

Dengan gotong royong, beban-beban itu ditanggun bersama sehingga dapat meringankan dan memudahkan seseorang dalam menyelesaikan suatu hal.

 

"Gotong royong membuat beban kerja menjadi lebih ringan."

 

2. Menumbuhkan Rasa Solidaritas

Dalam gotong royong, kita menyelesaikan masalah bersama orang lain. Masalah itu akan menjadi mudah jika kita mengerjakannya dengan tertib dan penuh kerja sama.

Maka, karena itulah gotong royong dapat menumbuhkan rasa solidaritas.

3. Membina Hubungan Sosial

Gotong royong membuat kita sadar bahwa kita juga membutuhkan orang lain. 

Kita akan menghubungi teman atau tetangga jika sedang berada dalam masalah. Lalu, dengan bantuan mereka, masalah kita menjadi mudah teratasi.

Baca Juga: Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila dalam Gotong Royong

Sebaliknya, jika teman atau tetangga kita sedang tertimpa masalah, kita pun akan membantu mereka.

Dalam gotong royong terdapat hubungan saling membutuhkan yang terus menerus dijaga.

Itulah nilai dan mafaat dari gotong royong. Sekarang, selesaikanlah soal di bawah ini!

 

Pertanyaan
Apa manfaat dari gotong royong yang pernah kamu rasakan?
Petunjuk: Cek halaman 3 dan 4.