adjar.id - Apakah Adjarian suka membaca cerita pendek atau cerpen?
Cerpen adalah salah satu karya sastra fiksi yang dibuat dalam ukuran yang pendek dan juga ringkas.
Selain itu, cerpen umumnya berisikan cerita mengenai satu tokoh saja, lo.
Nah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerpen adalah singkatan dari cerita pendek.
Baca Juga: Mengenal Unsur Ekstrinsik dan Intrinsik di Dalam Cerpen, Materi Bahasa Indonesia Kelas 9
Perngertian cerpen beserta unsur-unsur pentingnya merupakan salah satu bagian dari materi pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 SMP, ya.
O iya, selain itu konflik yang ada di dalam cerita cerpen umumnya tidak terlalu rumit untuk dibaca oleh pembacanya.
Tidak hanya itu, cerpen juga memiliki unsur-unsur penting di dalam ceritanya, lo.
Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lengkap mengenai cerpen di bawah ini!
"Cerita pendek umumnya berisikan satu tokoh saja di dalamnya."
Pengertian Cerita Pendek
Walaupun sering membaca cerita pendek atau cerpen, apakah Adjarian tahu, arti dari cerita pendek?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerita pendek adalah kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi (pada suatu ketika).
Baca Juga: Mengenal Pengertian Syair dan Jenis-Jenisnya dalam Bahasa Indonesia
Oleh karena itu, penulisan kata di dalam cerpen sangat dibatasi.
Nah, di dalam penulisan cerpen banyak sebagian orang yang menggunakan beberapa tema, lo.
Mulai dari cinta, jenaka, pesan, misteri, dan lainnya.
O iya, di dalam cerpen sama seperti karya sastra lainnya, ya, yaitu mengandung amanat atau moral cerita.
"Penulisan cerpen umumnya kurang dari 10.000 kata."
Unsur-Unsur Penting dalam Cerpen
Berikut ini, adalah unsur-unsur penting yang wajib ada di dalam penulisan cerpen, yaitu:
1. Latar belakang
2. Sudut pandang penceritaan
3. Karakter atau tokoh
Baca Juga: Apa Itu Teks Deskripisi? Ini Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya
4. Terdapat alur, plot, atau struktur
O iya, umumnya saat menentukan latar belakang cerita, penulis akan mengambil berdasarkan pengalaman pribadi.
Selain itu, penulis juga sering kali menggunakan pengalaman orang lain, lo.
Saat membaca teks cerita cerpen, kita juga dapat melihat bahwa terdapat aliran sastra yang digunakan oleh penulis saat membuat ceritanya.
"Umumnya para penulis akan menggunakan pengalaman pribadi saat menuliskan cerita pendek."
Struktur Penulisan Cerita Pendek atau Cerpen
Berikut ini, adalah struktur dalam penulisan cerita pendek atau cerpen, yaitu:
1. Abstrak
Abstrak digunakan sebagai pemaparan awal atau gambaran cerita yang akan disampaikan oleh penulis.
Baca Juga: Pengertian, Unsur Pembentuk, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Cerpen
2. Orientasi
Orientasi umumnya menceritakan mengenai latar cerita dan juga waktu.
3. Komplikasi
Komplikasi umumnya berkaitan langsung dengan masalah awal yang dihadapi oleh tokoh.
4. Evaluasi
Pada tahap ini, kita sudah memasuki tahap dalam penjelasan penyelesaian masalah yang dijelaskan oleh penulis.
5. Resolusi
Resolusi adalah bagian akhir dari masalah yang dihadapi oleh tokoh cerita.
6. Koda
Baca Juga: Tokoh dalam Cerita: Protagonis, Antagonis, Utama, dan Tambahan
Koda merupakan pesan atau amanat yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya.
Koda juga hampir sama seperti amanat, ya.
Nah Adjarian, itulah pengertian, unsur, dan juga struktur penulisan cerita pendek atau cerpen yang perlu kita ketahui, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan salah satu contoh-contoh yang Adjarian temukan di kehidupan sehari-hari! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!