Karakter yang dimiliki tokoh atau pemeran di dalam lakon dihadirkan pengarang berupa ciri, tanda, identitas yang secara khusus sifatnya pencitraan sebagai simbol.
Simbol-simbol tersebut bisa berupa fisik, status sosial, psikis, religi, dan intelektual.
3. Unsur Tubuh
Tubuh yang memiliki perangkat anggota badan dan ekspresi wajah merupakan unsur penting yang dilakukan pelatihan.
Tujuan pelatihan ini adalah untuk membentuk aktor agar memiliki stamina yang kuat, kelenturan, dan kepekaan tubuh.
Nah, agar tujuan tersebut bisa tercapai, seorang pemeran harus rajin melakukan latihan olah tubuh agar tubuh pemeran bisa tampil maksimal saat pertunjukan.
Baca Juga: Pengertian Elemen Gerak Tari dalam Seni Budaya
4. Unsur Suara
Suara dikeluarkan oleh indra mulut dan hidung melalui rongga dan pita suara yang bertujuan untuk menyampaikan pesan pemeranan melalui pengucapan kata-kata.
Unsur suara ini sebagai sarana dalam pemeranan seni pertunjukan yang memiliki manfaat dalam menunjang seni pertunjukan.
Hal ini bisa dimaksimalkan dengan melakukan pelatihan terhadap unsur-unsur anggota tubuh yang ada kaitannya dengan pengucapan dan juga pernapasan.
“Dalam mendukung unsur tubuh dan unsur suara dalam seni pertunjukan, dibutuhkan beberapa pelatihan untuk menunjang hal tersebut.”