1. Faktor Struktural
Faktor pertama adalah faktor struktural. Faktor ini adalah sebuah susunan yang ada di dalam negara Indonesia.
Sebagai contoh, seseorang dipilih menduduki jabatan presiden tentu karena kompetensinya yang dianggap mampu mengemban tugas-tugas yang ada sebagai presiden itu sendiri.
Hal ini bisa terjadi karena kepercayaan dan prestasi yang ditunjukkan oleh calon presiden saat proses pemilihan berlangsung.
Baca Juga: Mobilitas Sosial Vertikal dan Contoh-contohnya
Salah satu dampak positif dari faktor struktural adalah tidak adanya kasta atau kemampuan seseorang yang ditentukan berdasarkan keturunan.
Jika kita melihat negara lain, ada yang mendapatkan kekuasaan karena mereka adalah keturunan dari pemimpin sebelumnya. Dengan faktor struktural, hal ini tidak terjadi.
Seluruh warga negara Indonesia dapat melakukan social climbing secara adil dan jujur.
Kita semua bisa mendapatkan posisi yang layak dengan menunjukkan prestasi.
"Faktor struktural di suatu wilayah menentukan apakah seseorang bisa melakukan social climbing atau tidak."