Mobilitas Sosial Vertikal dan Contoh-contohnya

By Abby Wijaya, Minggu, 19 September 2021 | 11:15 WIB
Ada dua jenis mobilitas sosial di masyarakat, yakni vertikal dan horizontal. (pixabay)

Mobilitas Sosial Vertikal

Mobilitas vertikal merupakan perpindahan kedudukan individu atau kelompok secara sosial.

Perpindahan ini adalah perpindahan yang tidak sejajar dengan derajat sebelumnya.

Perpindahan ini bisa ke yang lebih tinggi (vertikal ke atas) ataupun lebih rendah (vertikal ke bawah).

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Mobilitas Sosial

1. Mobilitas Vertikal ke Atas

Mobilitas vertikal ke atas atau lebih dikenal sebagai social climbing adalah peningkatan status atau jabatan yang biasanya terjadi di bidang pekerjaan.

Sebagai contoh, seorang pekerja di perusahaan semula memiliki jabatan sebagai karyawan baisa.

Kemudian, berkat prestasinya kemudian ia diangkat menjadi manajer atau posisi yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Selain individu, istilah social climbing juga berlaku untuk kelompok.

Misalnya, sebuah tim berhasil meraih pencapaian jauh di atas target kemudian dipromosikan menjadi tim khusus yang kedudukannya lebih tinggi dari sebelumnya.

 

"Kenaikan jabatan adalah salah satu contoh mobilitas sosial vertikal ke atas."