Pengertian Ragam Hias dan Motif Ragam Hias

By Aisha Amira, Jumat, 17 September 2021 | 15:30 WIB
Ragam hias flora dan fauna dapat kita jumpai pada bangunan atau arsitektur rumah-rumah adat daerah. (Unsplash/Peter Olexa)

adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan membahas ragam hias yang merupakan salah satu materi pelajaran seni budaya. 

Nah, seperti yang kita ketahui keadaan flora dan fauna di Indonesia sangatlah kaya dan juga beraneka ragam. 

Setiap daerah memiliki kekayaan flora dan fauna, hal ini juga menjadi salah satu ciri dan juga simbol di dalam suatu daerah. 

Oleh karena itu, kekayaan ini dijadikan dalam bentuk-bentuk ragam hias. 

Baca Juga: Mengenal Unsur-Unsur Seni Musik beserta Penjelasannya

Namun, apakah Adjarian tahu, pengertian dari ragam hias?

Ragam hias atau ornamen adalah bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah, lo. 

Ragam hias juga bahkan banyak ditemukan di dalam arsitektur rumah-rumah daerah di Indonesia. 

Sekarang, yuk, kita simak pengertian ragam hias beserta dengan motif ragam hiasnya di bawah ini!

 

"Ragam hias atau ornamen adalah bentuk karya seni yang sudah ada sejak zaman prasejarah."

 

Pengertian Ragam Hias

Ragam hias atau ornamen merupakan bentuk karya seni yang sudah ada sejak zaman prasejarah. 

Selain itu, ragam hias juga banyak digunakan sebagai simbol yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal, lo. 

O iya, ragam hias di Indonesia juga banyak sekali dipengaruhi oleh lingkungan alam, flora dan fauna, serta budaya masing-masing daerah. 

Baca Juga: Macam-Macam Fungsi dan Jenis-Jenis Seni Musik

Keinginan untuk menghias merupakan salah satu bagian dari naluri atau insting manusia, ya. 

Pembuatan ragam hias juga didasari oleh kebutuhan masyarakat baik praktis maupun agama dan kepercayaan. 

Nah, ragam hias juga umumnya dibuat di atas kayu, kain, kulit, dan tembaga, lo.

Terdapat beberapa ragam hias yang memiliki makna simbolis, sebab mengandung nilai-nilai budaya masyarakat pendukungnya, ya. 

 

"Ragam hias juga digunakan sebagai simbol yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal."

 

Nah, saat menggambar ragam hias kita dapat menggunakan proses stilasi atau penggayaan. 

Metode ini menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan menggunakan pertimbangan pada keindahan.

Lalu, gambar hias juga harus disesuaikan dengan fungsinya, ya.

Motif Ragam Hias

Baca Juga: Macam-Macam Pengertian Seni Musik Menurut Para Ahli

Ragam hias merupakan karya seni yang diambil berdasarkan bentuk-bentuk flora, fauna, figural dan juga bentuk geomestris. 

Berikut ini adalah penjelasannya, yaitu:

1. Ragam Hias Flora atau Vegetal 

Ragam hias flora merupakan salah satu sumber objek motif ragam hias yang dapat kita jumpai di seluruh Indonesia. 

 

"Gambar hias wajib disesuaikan dengan fungsinya."

 

Ragam hias flora juga mudah sekali kita temukan pada barang-barang seni seperti batik, ukiran, kain sulam, tenun, dan bordir. 

2. Ragam Hias Fauna atau Animal

Ragam hias tersebut digunakan sebagai salah satu simbol yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal. (Unsplash/Kobu Agency)

Nah, bentuk motif fauna dapat dibuat berdasarkan dengan jenis hewan.

Misalnya, burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. 

Motif ini juga dapat digabung dengan motif flora atau motif geometrik. 

Contohnya, untuk menggambar ragam hias dengan motif burung, kita dapat melakukan langkah-langkah berikut, yaitu:

Baca Juga: Jenis-Jenis Teknik Berkarya Seni Patung serta Alat-Alatnya, Materi Seni Budaya Kelas 9 SMP

- Membuat gambar kontur burung dengan penggayaan tertentu sebagai pola gambar ragam hias

- Membuat garis-garis atau bentuk motif tambahan (contoh: motif flora) untuk mengisi pola tersebut

- Selesaikan gambar dengan mengisi bidang-bidang dengan warna yang menarik. 

O iya, motif ragam di Indonesia banyak sekali lo yang menggunakan hewan sebagai objek ragam hiasnya. 

 

"Kita dapat menggabung ragam hias fauna dengan flora atau geometrik."

 

Ragam hias jenis ini banyak ditemukan di Yogyakarta, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. 

O iya, motif ragam hias fauna di daerah tersebut dapat kita jumpai di hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. 

Nah, ragam hias bentuk fauna sering kali dijadikan sebagai sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah di Indonesia.

Contohnya, burung cendrawasih di Papua, Komodo di Nusa Tenggara Timur, dan Gajah di Lampung. 

Baca Juga: Fungsi Musik dalam Tradisi Masyarakat Indonesia, Materi Seni Budaya Kelas 8 SMP

3. Ragam Hias Geometris

Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris. 

Lalu, dibentuk sesuai selera dan imajinasi pelukis atau pembuatnya. 

Gaya ragam hias geometris dapat kita jumpai di seluruh daerah Indonesia. 

 

"Motif ragam hias fauna dapat ditemukan di wilayah Papua, Nusa Tenggara timur, dan Lampung."

 

Nah, gaya ragam hias dapat kita jumpai di seluruh wilayah Indonesia seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. 

O iya, ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu ragam hias, ya.

4. Ragam Hias Figuratif

Adjarian, ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan beberapa penggayaan bentuk. 

Baca Juga: Mengenal Seni Rupa Dua Dimensi: Pengertian dan Unsur Fisiknya

Nah, ragam hias figuratif sering kali kita jumpai di bahan tekstil dan kayu.

O iya, cara pembuatannya juga menggunakan cara menggambar.

Nah Adjarian, itulah pengertian ragam hias beserta dengan motif ragam hias yang perlu kita pelajari, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal ini!

  

Pertanyaan

Sebutkan salah satu contoh daerah yang membuat ragam hias fauna!

Petunjuk: Cek halaman 3.

 

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!