adjar.id – Menghitung jajar genjang bisa kita gunakan rumus agar bisa diterapkan pada contoh soal jajar genjang.
Jajar genjang sendiri termasuk ke dalam bangun datar yang bentuknya adalah segi empat.
Sisi-sisi pada bangun jajar genjang ini berhadapan sama panjang, lalu memiliki dua pasang sudut yang saling berhadapan sama besar, dan diagonalnya berpotongan ditengah-tengah.
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Trapesium dan Jajar Genjang?
Kali ini kita akan membahas mengenai beberapa conyoh soal mengenai bangun datar jajar genjang dengan penerapan rumus jajar genjang itu sendiri yang menjadi materi matematika SD.
O iya, jajar genjang memiliki bentuk seperti persegi panjang karena memiliki empat sudut dan empat sisi.
Jajar genjang sendiri memiliki tiga jenis, yaitu jajar genjang yang memiliki sudut sama besar, jajar genjang yang sudutnya berdekatan, dan jajar genjang yang sudutnay 180 derajat.
Nah, sekarang simak pembahasan mengenai rumus-rumus yang bisa diterapkan dalam jajar genjang berikut ini, yuk!
Rumus Jajar Genjang
Adjarian, dalam menghitung sebuah jajar genjang, kita bisa mencari luas dan keliling jajar genjang tersebut dengan menggunakan rumus.
Yap, terdapat dua rumus yang digunakan untuk mencari jajar genjang, yaitu rumus luas dan rumus keliling jajar genjang.
Nah, jika yang ditanyakan adalah luas jajar genjang maka kita bisa menggunakan rumus L = a x t.
Baca Juga: Rumus Luas Jajar Genjang dan Contoh Soalnya
L adalah luas, sementara a adalah alas, dan t adalah tinggi.
Akan tetapi, jika yang ditanyakan keliling dari jajar genjang maka rumus yang kita gunakan adalah K = 2 x (AB+BC).
K adalah keliling, sementara AB dan BC adalah sisi-sisi yang tidak sejajar.
Nah, kalau sudah tahu rumusnya, kita coba terapkan di contoh soal berikut ini, yuk!
Contoh Soal
1. Sebuah jajar genjang memiliki alas 12 cm dan tinggi 8 cm.
Berapakah luas jajar genjang tersebut?
Diketahui bahwa alas jajar genjang tersebut adalah 12 cm yang berarti a = 12 dan tinggi jajar genjang adalah 8 cm yang berarti t = 8.
Maka, luas jajar genjangnya bisa dicari dengan menggunakan rumus:
Baca Juga: Contoh Soal Belah Ketupat
L = a x t
L = 12 x 8
L = 96 cm2
Jadi luas jajar genjang tersebut adalah 96cm2.
2. Sebuah jajar genjang memiliki ukuran AB adalah 10 cm dan ukuran sisi miring BC nya adalah 6 cm.
Berapa keliling dari jajar genjang tersebut?
Diketahui, bahwa ukuran AB adalah 10 cm dan BC adalah 6 cm.
Maka, keliling jajar genjangnya bisa kita cari dengan menggunakan rumus:
K = 2 x (AB + BC)
Baca Juga: Belah Ketupat: Sifat, Rumus, Contoh Soal, dan Pembahasannya
K = 2 x (10 + 6)
K = 2 x 16
K = 32 cm
Jadi, keliling jajar genjang tersebut adalah 32 cm.
3. Adi memiliki bangun datar jajar genjang dengan luas alas AB nya adalah 20 cm, dengan tinggi 9 cm, dan sisi miring AD adalah 12 cm.
Berapa luas dan keliling jajar genjang tersebut?
Diketahui, bahwa ukuran alas AB adalah 20 cm, maka a = AB = 20, lalu tingginya adalah 9 di mana t = 9, dan sisi miring AD adalah 12 cm berarti AD = 12.
Maka, luas dan keliling jajar genjang tersebut bisa kita hitung dengan rumus:
Baca Juga: Keliling Lingkaran: Rumus, Cara Menghitung, dan Contoh Soal
L = a x t
L = 20 x 9
L = 180 cm2
Jadi, luas jajar genjang adalah 180 cm2
Lalu, K = 2 x (AB + AD)
K = 2 x (20 + 12)
K = 2 x 32
Baca Juga: Rumus Keliling Persegi Panjang dan Contohnya, Materi Matematika SD
K = 64 cm.
Jadi, keliling jajar genjang adalah 64 cm.
Nah, itu tadi beberapa penerapan rumus jajar genjang ke dalam contoh soal jajar genjang yang bisa kita terapkan jika menemukan soal yang sama, ya.