3. Lapisan Pelindung
Pada tanaman talas atau daun teratai terdapat lapisan tebal yang disebut sebagai kutikula.
Kutikula ini tersusun atas senyala lipid yang berupa lilin dan polmer hidrokarbon yang disebut kutan.
Nah, kedua senyawa ini bersifat hidrofobil atau tidak suka air, sehingga air tidak akan membasahi daun.
Mekanisme lapisan lilin ini diterapkan dalam pembuatan cat yang tidak mudah kotor, lapisan pengilap, dan lapisan anti air.
Baca Juga: 3 Metode Teknologi untuk Proses Perkembangbiakan pada Tumbuhan
4. Alat Pemurnian Air
Eceng kondok merupakan tanaman yang bisa membuat kondisi air menjadi jernih karena akarnya.
Akar eceng gondok berbentuk serabut yang rapat dan banyak sehingga bisa menyerap partiket yang terlarut di dalam air, sehingga membuat air menjadi bersih.
Mekanisme eceng gondok ini menginspirasi manusia untuk mengembangkan teknologi penyaringan atau pemurnian air.
Teknologi ini membuat air yang kotor bisa tersaring, sehingga air hasil penyaringan akan bener-benar aman dan bersih untuk dikonsumsi.
Adjarian, itu tadi beberapa jenis teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan yang salah satunya adalah panel surya.
Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan di bawah ini!
Pertanyaan |
Bagaimana struktur jaringan tumbuhan memengaruhi teknologi panel surya? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |