adjar.id – Keberagaman unsur kimia memberikan perbedaan dalam kegunaaan unsur kimia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), unsur merupakan bagian terkecil dari suatu benda; bagian benda yang tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan proses kimia.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai kegunaan dari unsur-unsur kimia dan juga senyawanya yang merupakan materi kimia kelas 12 SMA.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Ikatan Kimia, Materi Kimia Kelas 11 SMA
Para ahli kimia berhasil menemukan 100 macam unsur yang ada di bumi kita ini, yang di mana para ahli juga menciptakan sistem periodik unsur untuk mempermudah mengenali unsur tersebut.
Unsur-unsur yang sering kita jumpai di kehidupan kita ini seperti besi, tembaga, timah, oksigen, dan lain sebagainya.
Kegunaan unsur kimia ini terbagi menjadi dua jenis yaitu usur nonlogam dan unsur logam.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai kegunaan dan juga pembuatan unsur-unsur kimia berikut ini!
“Unsur secara umum merupakan suatu zat murni yang tidak lagi bisa diuraikan ke bentuk yang lainnya.”
a. Nonlogam
Berikut ini beberapa unsur-unsur kimia yang termasuk ke dalam jenis nonlogam, di antaranya:
1. Oksigen
Oksigen sendiri terdapat dalam bentuk gas oksigen di alam, yang di mana gas oksigen ini diperlukan dalam proses metabolisme tubuh dan juga pembakaran.
Nah, pada bidang industri, oksigen digunakan sebagai zat pengoksidasi dan juga sebagai bahan baku pembuatan senyawa-senyawa.
Baca Juga: Senyawa Hidrokarbon dan Contoh Penggunaanya dalam Kehidupan Sehari-hari, Kimia Kelas 11 SMA
Selain itu, oksigen juga digunakan oleh antariksawan, penyelam, dan penderita penyakit tertentu untuk bantuan pernapasan.
Oksigen juga digunakan sebagai bahan bakar roket untuk mendorong pesawat ruang angkata, yaitu dengan campuran nitrogen cair dan gas oksigen.
O iya, pembuatan gas oksigen yang dilakukan di laboratorium dengan cara memenaskan KCIO3 dengan menggunakan katalis MnO2.
Sedangkan, pembuatan gas oksigen dalam skala industri dilakukan dengan distilasi bertingkat.
“Oksigen sendiri berbentuk gas oksigen yang terdapat di alam yang bisa digunakan di berbagai bidang kehidupan manusia.”
2. Nitrogen
Unsur nitrogen ini umumnya digunakan sebagai pembuatan pupuk, yaitu pupuk urea atau CO(NH2)2, pupuk ZA atau (NH4)2SO4, pupuk amonia atau NH3, dan pupuk amonium nitrat atau NH4NO3.
Pembuatan gas nitrogen di dalam laboratorium dilakukan dengan mengurai amonium nitrit melalui sebuah pemanasan.
Sedangkan, pada skala industri gas nitrogen ini diperoleh dengan distilasi bertingkat udara cair.
O iya, nitrogen juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan amonia pada skala industri, yang di mana amonia ini digunakan sebagai bahan pengawet dalam makanan kemasan.
Baca Juga: Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Komposisinya dalam Ilmu Kimia
3. Karbon
Karbon merupakan unsur uyang menyusun pensil, arang, dan juga intan, di mana bentuk yang berbeda dari unsur yang sama disebut dengan alotrop.
Meski memiki unsur penyusun yang sama, ketiga benda tersebut memiliki sifat yang sangat berbeda.
Intan bisa kita gunakan sebagai perhiasan, mata bor, alat pemotong kaca, dan juga ampelas benda yang sangat keras.
Sementara arang dapat kita gunakan untuk mengadsorpsi zat warna dan bahan polutan dalam pengolahan air karena memiliki sifat mengadsorpsi.
“Selain intan alami, ada juga intan buatan yang terbuat dari grafit melalui proses pemanasan pada shuku 3.300o C dan tekanan 125.000 atm.”
4. Fosfor
Adjarian, fosfor sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu fosfor putih dan fosfor merah.
Fosfor putih dibuat dengan memanaskan batuan fosfat, kokas, dan juga pasir, sementara fosfor merah dibuat dengan memanaskan fosfor putih pada suhu 240o C.
Fosfor putih biasa digunakan untuk membuat asam fosfat, sementara fosfor merah digunakan untuk membuat korek api berjenis safety matches.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tata Nama Senyawa Kimia dan Contoh-Contoh Senyawanya
5. Sulfur
Sulfur atau belerang merupakan mineral yang terdapat di alam, seperti gips dan pirit, serta ada juga sulfur yang berbentuk gas, seperti H2s dan SO2.
Sulfur sendiri digunakan untuk pembuatan pupuk, insektisida, fungisida, dan juga beberapa jenis peledak.
b. Logam
Unsur-unsur kimia sebagian besar merupakan logam, seperti besi, timah, dan aluminium.
Besi merupakan logam yang banyak digunakan dalam pembuatan baja, di mana baja yang dihasilkan bisa digunakan untuk perkakas dapur, industri kendaraan, konstruksi bangunan, dan lain sebagainya.
“Sulfur juga bisa digunakan dalam pembuatan asam sulfat yang diperoleh melalui proses kontak dengan menggunakan katalis vanadium oksida.”
Aluminium digunakan sebagai bahan baku dalam pembuat bak truk, komponen kendaraan bermotor, badan pesawat terbang, dan lain sebagainya.
Selain itu ada benda lain yang juga memanfaatkan aluminium juga, sepertu kemasan berbagai jenis produk makanan, kabel listrik, barang kerajinan, dan perabotan rumah tangga.
Nah, selain dalam bentuk logan, aluminium ini juga banyak digunakan dalam bentuk senyawanya juga, seperti tawas dan alumina.
Tawas ini biasa digunakan untuk menjernihkan pengolahan air minum, sementara alumina digunakan sebagai bahan dasar pembuatan aluminium, pasta gigi, keramik, dan gelas.
Baca Juga: Jenis-Jenis Hukum Dasar Kimia, Salah Satunya Hukum Lavoisier
Lalu, masih ada timah yang digunakan dalam pembuatan kaleng berbagai macam produk serta untuk melapisi kaleng yang terbuat dari besi untuk mencegah karat.
Nikel juga termasuk unsur logam yang banyak digunakan untuk melapisi barang yang terbuat dari besi, tembaga, dan baja.
Hal ini karena nikel memiliki sifat keras, mudah mengilap, dan tahan terhadap korosi.
Nah, Adjarian itu tadi beberapa kegunaan unsur kimia dan senyawanya dalam kehidupan kita yang di mana unsur tersebut terbagi menjadi unsur nonlogam dan logam, ya.
Sekarang, yuk, jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa kegunaan dari nitrogen sebagai salah satu unsur nonlogam? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |