Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Islam

By Aisha Amira, Kamis, 16 September 2021 | 09:00 WIB
Bangunan masjid merupakan hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Islam. (Unsplash/David Monje)

adjar.id - Sebagai salah satu negara yang memiliki masyarakat mayoritas beragama Islam, hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Islam pun sangat beragam, lo.

Namun, apakah Adjarian familier dengan hasil kebudayaanya?

Yap! betul sekali, salah satu hasil kebudayaanya adalah bangunan masjid.

Baca Juga: Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Hindu-Buddha

Akan tetapi, terdapat beberapa hasil kebudayaan lainnya.

Mulai dari masjid, keraton, nisan, kaligrafi, dan juga karya sastra. 

Sekarang, agar kita lebih tahu lagi, yuk, simak hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Islam di bawah ini!

"Masjid merupakan salah satu hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Islam."

Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Islam

Berikut ini, adalah merupakan hasil-hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Islam, yaitu:

1. Masjid

Selain masjid, hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa islam adalah karya sastra. (Unsplash/Hasan AKBAS)

Seperti yang Adjarian ketahui, masjid merupakan tempat ibadah bagi pemeluk agama Islam. 

Nah, masjid-masjid yang berasal pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia yang dapat kita jumpai, yaitu adalah Masjid Demak, Masjid Menara Kudus, Masjid Sendang Duwur (Tuban).

Selain itu, Masjid Agung Kasepuhan (Cirebon), Masjid Sunan Ampel (Surabaya), Masjid Baiturakhman (Aceh), Masjid Angke (Jakarta), dan Masjid Ketangka (Makassar).

Baca Juga: Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Bercocok Tanam

2. Keraton

Masjid Keraton adalah istana tempat tinggal untuk raja atau sultan bersama dengan keluarganya. 

Bangunan keraton kerajaan Islam dapat kita jumpai beberapa di Jawa dan Sumatra.  

"Masjid Angke merupakan salah satu peninggalan hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Islam."

Keraton merupakan salah satu karya arsitek yang memadukan beberapa kebudayaan setempat dengan kebudayaan Islam. 

Nah, kita dapat menjumpai beberapa keraton yang berasal dari masa kerajaan-kerajaan Islam.

Contohnya, Keraton Kaibon (Banten), Keraton Kasepuhan (Banten).

Selain itu, Keraton Kasunanan dan Keraton Pakualaman (Yogyakarta dan Surakarta), Keraton Kasultanan (Aceh).

Baca Juga: Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara

Tidak hanya itu, Keraton Kasultanan Delhi dan juga Istana Maimun, ya, Adjarian. 

3. Makam

Makam adalah tempat dikebumikannya seseorang setelah meninggal dunia. 

Nah, makam-makam raja atau makam para bangsawan akan dibuat semegah dan permanen, ya. 

"Kita dapat menjumpai keraton pada masa Islam hampir di berbagai wilayah di Indonesia."

Nah Adjarian, umumnya pada makam kuno yang bercorak Islam terdiri dari tiga komponen, yaitu Jirat, Nisan, dan Cungkup. 

Jirat atau Kijing adalah bangunan yang terbuat dari batu yang berbentuk persegi panjang.

Sedangkan, nisan adalah tonggak pendek dari batu atau kayu yang ditanamkan di atas Jirat. 

Umumnya, di dalam nisan terdapat beberapa tanda mengenai peristiwa atau sejarah orang yang dikuburkan. 

Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Islam di Pulau Jawa

Cungkup adalah bangunan yang menyerupai rumah yang berada di atas Jirat, berfungsi untuk melindungi Jirat dari panas dan hujan.

Makam-makam yang berasal dari kerajaan Islam di Indonesia dapat kita jumpai pada makam Sultan Malik al Saleh (Aceh), makam Fatimah Binti Maimun (Gresik). 

Selain itu, makam Maulana Malik Ibrahim (Gresik), makam Sultan Suryansyah (Banjarmasin), Sultan Hasanuddin (Sulawesi Selatan), dan lainnya. 

4. Kaligrafi 

"Jirat merupakan bangunan yang terbuat dari batu yang berbentuk persegi panjang."

Mungkin beberapa dari Adjarian sudah familier dengan kaligrafi. 

Yap, benar sekali! kaligrafi adalah seni melukis indah yang diperoleh dengan merangkai huruf-huruf Arab.

Selain itu, kaligrafi juga dapat menuliskan ayat suci Al Qur'an menjadi bentuk yang kita inginkan.

Kita sering kali menjumpai kaligrafi di dalam bangunan masjib atau nisan kubur.

5. Karya Sastra

Selain kaligrafi, karya sastra juga merupakan hasil kebudayaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam.

Baca Juga: Sejarah Masuknya Islam dan Perubahan Kehidupan Masyarakat Indonesia

Umumnya, karya sastra akan berisikan tasawuf atau budi pakerti yang baik.

Selain itu, juga dapat beberapa filsafat kemasyarakatan. 

O iya, kesusastraanya juga ditulis dalam beberapa bentuk, lo, misalnya syair, hikayat, dan babad. 

Karya sastra yang berasal dari masa kerajaan, yaitu Suluk Sukarsa, Suluk Wujil, Syair Perahu, Syair si Burung Pingai, dan lainnya.

Nah Adjarian, itulah hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Islam yang perlu kita ketahui, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini! 

Pertanyaan

Sebutkan nama-nama bangunan masjid pada masa kerajaan Islam!

Petunjuk: Cek halaman 2. 

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!