adjar.id – Pada tumbuhan yang juga makhluk hidup terdapat proses pembentukan gamet sebagai sarana untuk berkembang biak.
Pembentukan gamet ini bisa disebut juga sebagai gametogenesis.
Pada buku Praktis Belajar Biologi kelas 12 SMA terdapat soal penguasaan materi 4.3 di halaman 76.
Nah, di soal tersebut kita diminta untuk menjelaskan proses dari pembentukan gamet yang terjadi pada tumbuhan yang juga sebagai materi biologi kelas 12 SMA.
Baca Juga: Organ Utama pada Tumbuhan, Materi Biologi Kelas 11 SMA
Maka dari itu, kali ini kita akan membahas jawaban dari soal itu sebagai referensi bagi Adjarian dalam mengerjakannya.
Pembentukan gamet atau gametogenesis ini dilakukan pada jaringan khusus yang letaknya di alat reproduksi gamet jantan yang dibentuk pada sebuk sari.
Sementara alat reproduksi gamet betina dibentuk pada bakal buah atau disebut sebagai ovul.
Nah, bagaimana proses pembentukan gamet tersebut? Kita simak penjelasannya berikut ini, yuk!
1. Pembentukan Gamet Jantan
Proses pembentukan gamet jantan ini terbagi menjadi dua tahap yaitu mikrosporogenesis dan megametogenesis.
Nah, mikrosporogenesis ini merupakan proses yang berlangsung di dalam kepala sari.
Pada sebuah kepala sari atau disebut anther mempunyai empat kantung serbuk sari yang disebut sebagai sporangium.
Baca Juga: Mengenal Hormon Pertumbuhan pada Tumbuhan, Materi Biologi Kelas 12 SMA
Nah, di dalam sporangium inilah terdapat sel-sel induk atau mikrosporosit yang sifatnya diploid.
Sel-sel induk ini nantinya akan mengalami proses meiosis untuk membentuk empat mikrospora yang sifatnya haploid.
Lalu, mikrospora akan membelah secara mitosis menjadi dua sel, yaitu sel tabung dan sel generatif, di mana pembelahan yang dilakukan tidak diikuti dengan sitokinesis.
Kemudian, sel generatif akan membelah dengan cara mitosis agar bisa menghasilkan dua sperma hingga terbentuklah serbuk sari.
2. Pembentukan Gamet Betina
Pembentukan gamet betina ini terjadi dalam dua tahap, yaitu megagametogenesis dan megasporogenesis.
Nah, megasporogenesis ini terjadi di dalam bakal buah atau disebut juga ovul di tumbuhan.
Gamet betina yang dibentuk di bakal buah yang di mana sel-sel terluar ovul atau bakal buah akan membentuk lapisan pelindung atau disebut sebagai integumen.
Baca Juga: Macam-Macam Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Lapisan pelindung ini kemudian akan membentuk suatu bukaan atau disebut sebagai mikrofil.
O iya, di dalam ovul sendiri ada sporagium yang mengandung sel-sel induk atau bisa disebut sebagai megasporosit.
Nah, megasporosit ini nantinya akan membelah secara meiosis dan akan membentuk empat megaspora yang haploid.
Meski akan menghasilkan empat megaspora, akan tetapi yang hidup hanya satu, karena tiga di antaranya akan mengalami degenerasi lalu mati.
Satu megaspora yang tersisa tersebut nantinya akan mengalami proses pembelahan sebanyak tiga kali secara mitosis.
Pembelahan yang dilakukan tersebut tidak diikuti oleh pembelahan sitoplasma atau sitokinesis, lo.
Setelah melakukan proses pembelahan, sel megaspora tersebut akan menjadi besar, karena memiliki delapan inti yang sifatnya haploid.
Nah, dari delapan inti tersebut, tiga di antaranya akan menuju mikrofil yang membuat adanya sisi dua inti di tengah yang disebut sebagai inti kutub.
Baca Juga: Faktor Eksternal yang Memengaruhi Pertumbuhan Tumbuhan, Materi Biologi Kelas 12 SMA
Dua dari tiga inti yang berada di dekat mikrofil bisa kita sebut sebagai sinergid dan satu inti lainnya disebut sebagai sel telur.
Sedangkan, inti kutub akan melebur menjadi inti kandung lembaga sekunder.
Nah, Adjarian itu tadi proses pembentukan gamet pada tumbuhan jantan dan juga betina sebagai referensi untuk menjawab soal penguasaan materi 4.3 halaman 76.