adjar.id – Pada individu dewasa akan terjadi proses pembentukan sel sperma dan sel telur yang terjadi secara meiosis. Pembentukan sel sperma disebut dengan spermatogenesis, sedangkan pembentukan sel telur disebut oogenesis.
Pada buku Paktis Belajar Biologi kelas 12 SMA, ada soal penguasaan materi 4.3 di halaman 76.
Baca Juga: Mengenal Sistem dalam Alat Reproduksi Manusia dan Kegunaannya
Terdapat satu soal yang meminta kita menjelaskan proses dari pembentukan sel sperma dan sel telur pada manusia dan hewan yang juga materi biologi kelas 12 SMA.
Maka dari itu, kali ini kita akan membahas jawaban dari soal tersebut sebagai bahan referensi Adjarian dalam mengerjakan soal penguasaan materi 4.3.
Pembentukan sel sperma dan sel telur ini disebut sebagai pembentukan gamet atau gametogenesis.
Yuk, kita simak bagaiman proses pembentukan kedua sel tersebut sebagai bahan referensi menjawab soal penguasaan materi 4.3!
1. Spermatogenesis
Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel sperma yang ada di dalam testis laki-laki.
Sel sperma ini diproduksi di tubulus seminifurus yang ada di dalam testis, yang di mana terbanyak banyak sel yang ada di dalam dinding tubulus ini yang disebut dengan sel sortoli.
Nah, fungsi sel sertoli ini yaitu untuk memberi makanan bagi sel sperma sebelum sel tersebut matang.
Baca Juga: Mengenal Gangguan-Gangguan pada Sistem Reproduksi Perempuan dan Laki-Laki
Sel induk sperma atau disebut spermatogonium sifatnya adalah diploid, di mana satu sel spermatogenium mengalami diferensiasi menjadi spermatosit primer yang diploid.
Kemudian, spermatosit primer akan membelah menjadi dua sel spermatosit sekunder yang sifatnya haploid.
Kemudian, setiap sel spermatosit sekunder akan membelah secara meiosis untuk membentuk dua sel spermatid haploid.
Jadi, setiap satu spermatosit primer akan membentuk empat spermatid yang haploid.
Nah, setiap spematid akan mengalami sebuah perubahan inti yang menyebabkan terjadinya pembentukan akrosom yang mengandung enzim proteinase dan hialuronidase.
Dua enzim ini memiliki peran untuk menembus laoirsan pelindung yang ada di dalam sel telur.
Oiya, dari satu sentiolnya akan dibentuk flagel yang dinamakan sebagai peristiwa spermiogenesis.
Akhirnya, dari spermatogenesis ini akan menghasilkan empat sel sperma matang yang siap membuahi.
Baca Juga: Mengenal Cara Reproduksi pada Hewan Vivipar, Ovipar dan Ovovivipar
2. Oogenesis
Oogenesis merupaka sebuah proses pembentukan sel telur yang ada pada induk betina.
Nah, pembentukan sel telur ini dimulai saat sel germinal promordial membuat pembelahan secara mitosis yang menyebabkan adanya empat sel oogonia.
Pada mamalia, proses pembelahan mitosis ini terjadi sebelum melahirkan, sedangkan bagi hewan betina, terjadi pada awal perkembangan suatu individu.
O iya, setiap satu sel oogonium bisa mengalami pematangan menjadi oosit primer, yang di mana oosit primer ini selanjutnya akan melakukan pembelahan.
Pembelahan yang dilakukan oosit primer ini adalah pembelahan meiosis I menjadi satu oosit sekunder dan satu sel badan polar.
Kemudian oosit sekunder dan sel badan polar akan kembali mengalami pembelahan meiosis II, di mana oosit sekunder menjadi satu ootid dan satu badan polar.
Baca Juga: Reproduksi Virus: Tahapan Daur Litik dan Daur Lisogenik
Nah, satu sel badan polar akan membelah lagi menjadi dua sel badan polar.
Jadi, secara keseluruhan dari satu sel oogonium, menghasilkan satu ootid dan tiga badan polar, yang di mana nantinya ootid akan mengalami pematangan menjadi ovum.
O iya, pada manusia, pematangan oosit primer terjadi sampai memasuki masa pubertas, yang di mana setelahnya akan terjadi pematangan akhir, ovulasi, dan pembelahan meiosis I.
Nah, Adjarian itu tadi proses pembentukan sel sperma dan sel telur pada manusia dan hewan sebagai referensi untuk menjawab soal penguasaan materi 4.3 halaman 76.