adjar.id - Setidaknya ada tiga cara membuat magnet, Adjarian.
Pertama ialah dengan cara induksi, kedua dengan cara menggosok, dan ketiga ialah dengan cara mengalirkan arus listrik.
Nah, kali ini kita akan membahas ketiga cara tersebut.
Namun, sebelumnya kita bahas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan magnet.
Jadi, apa itu magnet?
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Gaya Magnet dan Sifat-Sifat Magnet
Jika mengacu KBBI, setiap bahan yang dapat menarik logam besi dapat disebut dengan magnet.
Nah, benda-benda yang bisa ditarik oleh magnet disebut dengan benda yang bersifat magnetis.
Sementara itu, untuk benda-benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet disebut sebagai benda yang tidak magnetis.
O iya, magnet menghasilkan tarikan atau dorongan. Nah, tarikan atau dorongan akibat magnet ini disebut dengan gaya magnet, Adjarian.
"Magnet adalah bahan yang dapat menarik logam besi."
Jenis Magnet
Magnet memiliki peran besar dalam kehidupan, Adjarian.
Dalam kehidupan sehari-hari, magnet digunakan untuk berbagai hal.
Misalnya, magnet digunakan pada alat seperti kompas, dinamo, antena, radio, dan sebagainya.
Bahkan, di tas, kotak pensil, pengunci buku, dan sebagainya beberapa juga memanfaatkan magnet.
Nah, berdasarkan cara terbentuknya ada dua jenis magnet, yaitu:
Baca Juga: Mengenal Magnet: Pengertian, Sifat-Sifat, dan Bentuk-bentuknya
1. Magnet Alam
Magnet alam adalah magnet yang terjadi secara alami alias tidak dibuat oleh manusia.
Contoh magnet alam ialah magnet bumi.
2. Magnet Buatan
Magnet buatan adalah magnet yang memang dibuat dengan sengaja oleh manusia.
Bentuk magnet buatan ini beragam, di antaranya berbentuk seperti huruf U, batang, silinder atau tabung, jarum, dan ada juga yang berbentuk seperti ladam atau tapal kuda.
"Jenis magnet ada dua, yaitu magnet alam dan magnet buatan."
Cara Membuat Magnet
1. Cara Induksi
Membuat magnet secara induksi ialah dengan menempelkan magnet pada benda yang akan dibuat menjadi magnet.
Nah, benda magnetis yang menempel pada magnet bisa menarik benda-benda magnetis lainnya, Adjarian.
Namun begitu, kalau magnet tersebut dilepaskan dari benda magnetis, maka sifat kemagnetan dari benda tersebut secara otomatis juga akan menghilang.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban serta Pembahasan Materi Gaya Magnet
2. Cara Menggosok
Cara membuat magnet lainnya yang bisa dilakukan ialah dengan menggosok.
Langkah yang harus dilakukan ialah menggosokkan salah satu kutub magnet pada batang besi atau baja dengan kuat.
O iya, proses menggosok harus dilakukan berulang kali dan secara searah.
Makin lama digosok, maka sifat kemagnetan pada batang besi atau baja tersebut juga akan bertahan semakin lama.
"Kita bisa membuat suatu benda memiliki sifat kemagnetan, misalnya dengan cara induksi atau menggosok."
3. Cara Mengalirkan Arus Listrik
Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk membuat magnet ialah dengan menggunakan aliran listrik.
Namun, kita harus waspada dan berhati-hati saat melakukannya, Adjarian.
Sebab, percobaan ini berhubungan dengan arus listrik yang bisa berbahaya jika kita ceroboh.
Nah, untuk membuat magnet dengan arus listrik, kita membutuhkan batu baterai, paku, dan kawat kumparan.
Lilitkan kawat kumparan pada paku dan sambungkan dengan batu baterai.
Untuk mengetes kemagnetannya, dekatkan lilitan paku tersebut ke benda-benda seperti paku payung atau jarum.
Baca Juga: Jenis-Jenis Migrasi Hewan yang Memanfaatkan Medan Magnet Bumi
Nantinya, benda-benda tersebut bakal menempel pada paku.
Nah, magnet yang muncul di sini disebut dengan elektromagnet.
O iya, elektromagnet ini bersifat sementara. Maksudnya, jika nantinya arus listrik diputus, maka sifat kemagnetannya otomatis akan hilang.
Nah, itulah beberapa cara membuat magnet, Adjarian.
Sekarang, kita jawab pertanyaan berikut ini, yuk!
Pertanyaan |
Apakah sifat kemagnetan yang ditimbulkan dari pembuatan magnet secara induksi, menggosok, dan mengalirkan arus listrik dapat bertahan selamanya atau permanen? |
Petunjuk: Cek halaman |
Tonton juga video berikut ini, yuk!