adjar.id - Adjarian, lingkungan alam dikenal juga dengan istilah natural environment.
Lingkungan alam adalah lingkungan terbentuk secara alamiah dan tidak ada campur tangan manusia, ya.
Lingkungan alam juga meliputi semua benda hidup dan benda mati yang terjadi secara alamiah di bumi.
Lingkungan alam pun berbeda dengan lingkungan buatan yang terdiri atas area dan komponen alam yang telah dipengaruhi oleh campur tangan manusia, ya.
Baca Juga: Pengertian Gejala Alam Biotik dan Abiotik, Materi IPA Kelas 7 SMP
Lingkungan alam dapat berbentuk sungai, danau, laut, gunung, rawa, dan lainnya.
Di dalam lingkungan alam terdiri dari komponen abiotik dan biotik, ya, Adjarian.
Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lengkap mengenai interaksi manusia dengan lingkungan alam di bawah ini!
"Di dalam lingkungan alam terdiri dari komponen abiotik dan biotik."
1. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam
Seperti yang Adjarian ketahui, lingkungan alam terdiri dari komponen abiotik dan biotik.
Komponen abiotik adalah sesuatu yang ada di lingkungan yang tidak termasuk makhluk hidup.
Sebaliknya dengan lingkungan biotik adalah segala benda yang ada di dalam lingkungan.
Contoh lingkungan abiotik adalah batu, tanah, air, udara, suhu, ujan, energi matahari.
Baca Juga: 2 Jenis Interaksi yang Dilakukan Manusia, Interaksi Sosial dan Interaksi dengan Lingkungan Hidup
Sedangkan contoh lingkungan biotik, yaitu berbagai jenis tumbuhan dan hewan.
Nah, di dalam lingkungan alam terjadi interaksi antara lingkungan abiotik dan lingkungan biotik atau sebaliknya.
Bahkan antar komponen lingkungan saling berkaitan satu sama lain, lo.
"Lingkungan abiotik dan biotik saling berhubungan satu sama lain."
Contoh interaksi antar komponen abiotik dengan biotik adalah tanah, suhu, dan curah hujan yang memengaruhi jenis tanaman yang tumbuh di dalam satu daerah.
Selain itu, suhu yang tinggi dan curah hujan yang besar serta tanah yang subur membantu tumbuhnya beragam tumbuhan tropis.
Tidak hanya itu, lingkungan biotik juga dapat memengaruhi lingkungan abiotik.
Contohnya, daerah yang banyak tumbuhan akan membuat suhu menjadi jauh lebih sejuk dibandingkan daerah yang padat penduduk.
Baca Juga: Mengenal Proses Pembentukan Tanah dan Komponen Penyusun Tanah
Selain itu, daerah atau wilayah yang banyak ditanami tumbuhan juga dapat menyimpan air tanah lebih banyak dikarenakan tanah di bawahnya dapat menyerap air lebih banyak, lo.
Setiap komponen dapat terjadi dikarenakan saling berpengaruh.
Contohnya, curah hujan yang besar dapat menimbulkan pengikisan terhadap tanah yang memiliki ukuran lebih besar.
"Setiap komponen dapat terjadi dikarenakan saling berpengaruh dengan komponen lainnya."
Komponen yang saling berpengaruh juga menyebabkan banyaknya jenis flora dan fauna.
Contohnya, di Indonesia banyak sekali jenis flora dan fauna di setiap wilayahnya.
Memiliki banyak jenis flora dan fauna, membuat manusia melakukan interaksi dengan lingkungan alamnya.
Pada awalnya, manusia hanya memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, akan tetapi, manusia kini mengolah sumber daya yang ada di alam untuk beragam kebutuhan.
Misalnya, kebutuhan gaya hidup.
Selain itu, manusia juga mengubah alam tidak hanya sebagai sumber pangan saja, akan tetapi juga pakaian yang berubah bentuknya, rumah yang mewah, dan lainnya.
Seperti yang Adjarian ketahui, jumlah manusia juga terus meningkat dengan cepat sehingga kebutuhan manusia pun meningkat.
"Dengan bertambahnya manusia, maka jumlah kebutuhan akan semakin meningkat."
2. Kerusakan Alam
Dengan berubahnya sebagian lingkungan alam, terjadi banyak kerusakan alam.
Misalnya, pencemaran air dan udara.
Pada awal keberadaan manusia, manusia cenderung menyesuaikan diri dengan lingkungan alamnya,
Contohnya, manusia yang tinggal di hutan akan berusaha untuk tinggal di dekat dengan sumber makanan, hal ini disebabkan karena manusia pada zaman itu belum tahu membudidayakan.
Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Aktivitas Pertambangan
Saat ini, manusia cenderung mengambil sumber daya alam dengan menggunakan bantuan teknologi.
Akan tetapi, sampai saat ini manusia juga masih berusaha untuk beradaptasi dengan alam.
Contohnya, ketika manusia menyesuaikan waktu bertanam dengan musim penghujan.
"Manusia saat ini menggunakan bantuan teknologi guna memanfaatkan sumber daya alam."
Adjarian, hingga saat ini manusia berupaya untuk menciptakan dan memodifikasi banyak alat teknologi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat manusia jauh lebih dominan di dalam interaksinya dengan alam.
Hal ini dapat kita jumpai saat melihat ilmuwan yang telah memperkirakan bencana alam, cuaca, dan lainnya.
Baca Juga: Jawab Soal Sejarah Kelas 10 SMA, Jenis Bencana Alam yang Pernah Terjadi di Indonesia
Walaupun begitu, hingga sampai saat ini manusia masih belum mampu memperkirakan semua itu dengan tepat.
Nah Adjarian, itulah interaksi manusia dengan lingkungan alam yang wajib kita ketahui dan pelajari.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan salah satu contoh interaksi manusia dengan lingkungan alam yang Adjarian ketahui! |
Petunjuk: Cek halaman 1-6. |
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!