Nah, hal ini disebabkan karena posisi kota Palembang yang semakin jauh dari laut sehingga posisi kerajaan menjadi tidak strategis lagi.
Para kapal dagang lebih memilih untuk siggah ke tempat lain, yang membuat perdagangan di Kerajaan Sriwijaya menjadi berkurang.
Berkurangnya perdagangan ini membuat kerajaan mengalami kekurangan pendapatan dari hasil pajak sehingga kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran.
2. Serangan Kerajaan Lain
Pada tahun 992 M, terjadi penyerangan dari kerajan Medang ke wilayah kerajaan Sriwijaya.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Kerajaan Tarumanegara, Materi Sejarah Kelas 10 SMA
Lalu, pada 1017 M, kembali terjadi penyerangan yang kali ini dari kerajaan Colamandalan, India yang menyerang daerah di semenanjung Malaka.
Nah, puncak penyerangan kepada kerajaan Sriwijaya terjadi pada 1377 M, di mana Kerajaan Majapahit melakukan pendudukan wilayah di kerajaan Sriwijaya.
Majapahit melakukan penyerangan kepada Sriwijaya dalam misi Gadjah Mada untuk menyatukan Nusantara.
Serangan dari kerajaan-kerajaan lain secara terus-menerus inilah yang juga menjadi salah satu penyebab kemunduran yang dialami kerajaan Sriwijaya.