5. Sunan Giri
Raden Paku atau dikenal dengan sebutan Sunan Giri yang pernah belajar ilmu Islam di Pasai, Aceh.
Sunan Giri dengan bantuan rakyat Gresik berhasil mendirikan pesantren di daerah Giri yang menjadi pusat pengembangan pendidikan masyarakat.
Sunan Giri juga pernah diangkat sebagai penasihat dan panglima militer dari Kesultanan Demak.
Sunan Giri juga menciptakan karya seni bernama Gending Pucung yang bernuansa Jawa namun syarat dengan ajaran Islam.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tradisi Sejarah pada Masyarakat Indonesia Masa Aksara
6. Sunan Kalijaga
Raden Jaka Said atau lebih dikenal dengan nama Sunan Kalijaga merupakan putra dari Tumenggung Wilantika yang menjadi Adipati Tuban.
Sunan Kalijaga dalam melaksanakan dakwahnya menggunakan media wayang yang sudah digemari masyarakat sejak zaman Hindu.
Sunan Kalijaga juga menciptakan berbagai hasil karya seni, seperti lagu Dandang dan Semarangan, menciptakan bedug di masjid, dan menjadi pemerkasa grebeg maulud.
Selain itu, Sunan Kalijaga juga membuat kreasi wayang baru yang diukir pada kulit binatang.
“Media wayang yang digunakan Sunan Kalijaga menjadikan dakwahnya lebih mudah dan lebih diterima oleh masyarakat pada saat itu.”