adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencoba untuk mencari tahu tiga jenis tipe beras yang dihasilkan oleh negara Indonesia.
Pada buku tematik kelas 4 tema 3 subtema 1, kita akan mempelajari padi.
Berdasarkan teks bacaan yang berada pada halaman 31 buku tematik kelas 4 tema 3 subtema 1, kita akan mengetahui lingkungan seperti apa yang cocok sebagai tempat padi bertumbuh, ya.
Baca Juga: Mengapa Negara Thailand Dikenal dengan Nama Negara Lambung Padi?
Namun, apakah Adjarian tahu, apa saja ciri-ciri yang dibutuhkan oleh padi untuk tumbuh?
Nah, kali ini kita akan membahas tiga varietas padi beserta dengan ciri-cirinya, ya.
Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lanjutnya di bawah ini, ya!
"Padi tidak dapat tumbuh di sembarang tempat."
1. Ciri-Ciri Tempat untuk Padi Tumbuh
Berdasarkan teks tersebut, terdapat ciri-ciri daerah untuk padi tumbuh, yaitu:
1. Berhawa panas
2. Banyak mengandung uap air
3. Memiliki curah hujan yang cukup
Baca Juga: Jawab Soal Mengenai Padi, Kelas 4 Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 1
4. Cukup paparan sinar matahari
5. Memiliki suhu sekitar 23°C
6. Ketinggian lahan 0-1500 meter di atas permukaan laut
7. Tanah berlumpur dengan ketebalan 19-22 centimeter
8. Memiliki pengairan yang baik
2. Jenis-Jenis Padi Berdasarkan Varietas
1. Varietas Padi Hibrida
Varietas padi hibrida adalah salah satu jenis padi paling baik.
Varietas ini dapat menghasilkan panen mencapai dua kali lipat dari hasil panen padi lokal, lo.
Butiran padinya pun memiliki hasil yang baik, lo.
Baca Juga: Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya: Akar, Batang, Daun, Bunga, Buah, dan Biji
O iya, varietas ini dapat menghasilkan nasi yang memiliki tekstur lembut dan juga harum.
Namun, kelemahannya adalah hanya bagus pada bibir pertama atau bibit aslinya.
Jika kita menanam padi turunannya, maka hasilnya tidak sebagus bibit pertamanya.
Selain itu, padi hibrida memiliki harga yang terbilang cukup mahal.
2. Varietas Padi Unggul
"Varietas padi hibrida adalah salah satu jenis padi yang paling baik, butiran nasinya memiliki wangi yang harum."
Berbeda dengan varietas hibrida, varietas padi unggul dapat ditanam berkali-kali dan tetap menghasilkan kualitas yang sama baiknya dengan hibrida, lo.
Umumnya, hasil panen dari jenis padi ini akan dijadikan benih.
Selain itu, di bidang pertanian varietas padi ungguk menduduki posisi di bawah varietas hibrida.
Secara harga, varietas ini jauh lebih terjangkau dibandingkan varietas hibrida.
Jenis varietas padi unggul dapat menghasilkan delapan hingga sepuluh ton per hektarnya, lo.
Selain itu, varietas padi unggul adalah varietas yang dapat bertahan walaupun ada gangguan dari hama wereeng cokelat.
Baca Juga: Mengamalkan Sila Kedua Pancasila Kepada Makhluk Hidup Tanaman
3. Varietas Padi Lokal
Sama seperti dengan namanya, jenis padi lokal adalah padi yang hanya tumbuh secara khusus di daerah tertentu.
Misalnya, Kulon Progo atau Indramayu.
Padi akan mengalami kesulitan untuk tumbuh di luar daerah Kulon Progo.
Hal ini disebabkan oleh spesifikasi khusus untuk tumbuh dan dan berproduksi, ya.
Per hektarnya, padi ini dapat menghasilkan tujuh hingga delapan ton setiap produksi.
Nah Adjarian, itulah jenis-jenis varietas padi di Indonesia yang wajib kita ketahui, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan varietas padi dengan hasil terbesar! |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!