1. Teori Kontraksi
Teori terbentuknya kulit bumi yang pertama merupakan teori kontraksi yang dikemukanan oleh Descrates.
Descrates mengungkapkan bahwa bumi lama kelamaan mengalami penyusut yang disebabkan oleh proses pendinginan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan hal tersebut membuat bumi memiliki relief seperti pegunungan, dataran, dan lembah.
Baca Juga: Definisi Atmosfer, Jenis Atmosfer, Fungsi, Manfaat dan Lapisannya
2. Teori Dua Benua
Teori dua benua dikemukakan oleh Edward Zuess pada tahun 1884.
Edward menjelaskan bawah bumi dahulu terdiri dua benua yang sangat besar, yaitu Gondwana dan Laurasia.
Nah, lebih lanjut teori ini menjelaskan bahwa kedua benua itu saling bergerak ke ekuator bumi, yang kemudian membuat dua benua tersebut terpecah-pecah menjadi benua yang lebih kecil.
Gondwana sendiri terpecah menjadi Australia, Afrika, dan Amerika Serikat, sementara Laurasia terpecah menjadi Eropa, Amerika Utara, dan Asia.