adjar.id – Tahukah Adjarian apa saja macam-macam demokrasi?
Demokrasi merupakan salah satu sistem politik. Sistem politik demokrasi ini sudah banyak dianut oleh berbagai negara yang ada di dunia dengan pelaksanaan yang berbeda-beda.
Pada buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 11 SMA edisi revisi 2017 terdapat soal uji kompetensi bab 2 pada halaman 75.
Terdapat satu soal yang meminta kita untuk menjelaskan macam-macam demokrasi.
Baca Juga: Periodisasi Perkembangan Demokrasi Pancasila di Indonesia
Nah, kali ini kita akan membahas jawaban dari soal tersebut, Adjarian.
Nantinya, pembahasan soal ini bisa Adjarian gunakan sebagai bahan referensi.
Bentuk demokrasi yang bermacam-macam ini menjadi suatu keanekaragaman sudut pandang dalam mengenal demokrasi.
Yuk, kita simak macam-macam demokrasi berikut ini!
1. Demokrasi Berdasarkan Perhatiannya
Demokrasi jika dilihat berdasarkan titik berat perhatiannya dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
a. Demokrasi Formal
Demokrasi formal merupakan demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan di bidang politik.
Selain itu, demokrasi formal tidak disertai dengan upaya mengurangi ataupun menghilangkan kesenjangan ekonomi, bentuk jenis ini dianut oleh negara liberal.
Baca Juga: Prinsip-Prinsip Demokrasi Menurut Ahli, Materi PPKn kelas 11 SMA
b. Demokrasi Material
Demokrasi material merupakan demokrasi yang titik beratnya yaitu untuk meghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi.
Pada demokrasi material, persamaan dibidang politik kurang diperhatikan atau bahkan dihilangkan, jenis ini danut oleh negara komunis.
c. Demokrasi Gabungan
Demokrasi gabungan merupakan demokrasi yang mengambil kebaikan dan membuang keburukan dari gabungan antara demokrasi material dan formal.
Bentuk demokrasi jenis ini diterapkan oleh negara-negara nonblok.
2. Berdasarkan Ideologi
Demokrasi yang berdasarkan landasan ideologinya dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a. Demokrasi Konstitusional
Demokrasi kontitusional atau bisa disebut juga sebagai demokrasi liberal merupakan demokrasi yang didasarkan pada kebebasan atau individualisme.
O iya, demokrasi konstitusional ini memiliki ciri khas yaitu kekuasaan pemerintahnya dibatasi oleh konstitusi.
Baca Juga: Makna Demokrasi dan Klasifikasinya dalam Pemerintahan
Selain itu, pemerintah juga tidak memiliki kewenangan untuk ikut campur dan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat.
b. Demokrasi Rakyat
Demokrasi rakyat atau bisa disebut sebagai demokrasi proletar merupakan demokrasi yang dasarnya adalah paham marxisme.
Demokrasi rakyat ini mencita-citakan sebuah kehidupan yang tidak lagi mengenal adanya kelas-kelas sosial.
Jadi, manusia dibebaskan terhadap pemilikan pribadi dengan tidak adanya paksaan dan juga penindasan.
3. Demokrasi Berdasarkan Kehendak Rakyat
Demokrasi menurut penyaluran kehendak rakyat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
a. Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung merupakan sebuah paham demokrasi yang menyertakan warga negara dalam menentukan kebijaksanaan umum negara atau undang-undang.
Pada demokrasi ini, negara melibatkan rakyat dalam menentukan undang-undang atau kebijaksanaan umum negara secara langsung.
b. Demokrasi Tidak Langsung
Demokrasi tidak langsung merupakan sebuah paham demokrasi yang dilakukan dengan peratara sistem perwakilan.
Baca Juga: Prinsip-Prinsip Demokrasi di Indonesia menurut Pancasila dan UUD 1945
Jadi aspirasi rakyat diwakilkan oleh wakil-wakil rakyat yang telah dipilih oleh rakyat dengan diadakannya pemilihan.
Penerapan ini berkaitan dengan jumlah penduduk suatu negara yang samakin bertambah, wilayah yang bertambah luas, dan permasalahan negara yang semakin rumit.
O iya, demokrasi tidak langsung biasanya dilakukan dengan diadakannya pemilihan umum untuk memilih perwakilan bagi suara rakyat.
Nah, itu tadi macam-macam demokrasi yang diterampan oleh berbagai negara di dunia yang didasarkan atas beberapa macam bentuk.
Pembahasan ini bisa menjadi bahan referensi Adjarian untuk mengerjakan soal uji kompetensi bab 2 pada halaman 75 sebagai salah satu materi PPKn kelas 11 SMA.