adjar.id – Kabinet Sukiman merupakan salah satu kabinet dari tujuh kabinet yang bekerja dalam sistem kabinet parlementer Indonesia pada tahun 1950-1959.
Sistem kabinet parmenter yang diterapkan pemerintahan Indonesia tersebut dilandasi atas UUDS 1950.
Pada kabinet parlementer ini, para menteri yang menjadi penanggung jawab terhadap parlemen.
Dalam buku Sejarah Indonesia kelas 12 SMA edisi revisi 2018, terdapat soal latih uji kompetensi di halaman 76.
Baca Juga: Sejarah Perumusan Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Nah, pada latih uji kompetensi tersebut terdapat satu soal mengenai penyebab langsung jatuhnya Kabinet Sukiman yang juga sebagai materi sejarah kelas 12 SMA.
Maka dari itu kali ini kita akan membahas mengenai soal tersebut sebagai bahan referensi Adjarian untuk mengerjakannya.
O iya, Kabinet Sukiman sendiri dibentuk pada 27 April 1951 dan pada 23 Februari 1952 dibubarkan.
Yuk, kita simak penjelasan lebih dalam mengenai penyebab jatuhnya Kabinet Sukiman di bawah ini!
Program Kerja Kabinet Sukiman
Nah, sebelum kita membahas mengenai jatuhnya Kabinet Sukiman, kita simak dulu apa saja program kerja pada Kabinet Sukiman itu.
Kabinet Sukiman terdiri tas koalisi Masyumi, PNI, dan beberapa partai-partai kecil yang dipimpin oleh Sukiman.
Berikut ini adalah beberapa program kerja dari Kabinet Sukiman, yaitu:
1. Dalam menjamin keamanan dan ketentraman, negara menjalankan tindakan tegas sebagai negara hukum.
Baca Juga: Mengenal Peristiwa Politik Penting pada Masa Pemerintahan Orde Baru
2. Mempercepat Pemilu dan melaksanakan otonomi daerah.
3. Menyiapkan undang-undang mengenai pengakuan Serikat Buruh dan perjajian kerja sama. 4. Melaksanakan dan membuat rencana kemakmuran nasional dalam jangka penting, dengan tujuan meningkatkan sosial ekonomi rakyat.
5. Memperbaharui hukum agraria yang sesuai dengan kepentingan para petani.
6. Menjalankan politik luar negari yang bebas dan aktif demi menciptakan perdamaian.
7. Memasukkan secepatnya Irian Barat sebagai wilayah Republik Indonesia.
Penyebab Jatuhnya Kabinet Sukiman
Penyebab jatuhnya Kabinet Sukiman ini karena diterimanya mutual security act (MSA) yang merupakan bentuk perjanjian keamanan dengan Amerika Serikat.
Nah, pada saat itu Menteri Luar Negeri Indonesia, yaitu Mr. Ahmad Subarjo dan partai Masyumi menandatangani MSA tersebut dengan diam-diam.
Baca Juga: Perkembangan Zaman Renaissance beserta Tokohnya, Sejarah Kelas 11 SMA
MSA sendiri disahkan pada tahun 1951, tepatnya 10 Oktober untuk membentuk dewan administrasi keamanan bersama yang bertujuan memberi bantuan ekonomi dan militer.
Akan tetapi, beberapa pihak menyebut bahwa kerja sama ini merugikan politik bebas aktif yang dianut oleh Indonesia sebagai politik luar negerinya.
Hal ini karena Indonesia menjadi lebih memperhatikan kepentingan Amerika Serikat, hingga kemudian muncul penyatakan PNI untuk mengembalikan kabinet ke Presiden.
Selain itu, Kabinet Sukiman ini juga dituduh memasukkan Indonesia ke dalam Blok Barat.
O iya, Kabinet Sukiman ini juga mengalami beberapa masalah seperti krisis moral dengan munculnya beberapa kasus korupsi.
Hingga, pada 23 Februari 1952 Sukimanpun menyerahkan mandatnya kepada Presiden Soekarno.
Kabinet Sukiman pada pelaksanaannya menunjukkan bahwa pada kabinetnya, pemegang pemerintahan adalah partai-patai yang ada dibelakangnya.
Baca Juga: Sejarah Hari Sumpah Pemuda dan Tokoh-Tokoh Bersejarah di Baliknya
Keterlibatan partai-partai tersebut mulai dari penyusunan program kerja, komposisi personalia, portopolio, pelaksanaan, tanggung jawab, serta penyelesaian masalah. Nah, pantai-pantai yang ada pada waktu itu belum memperlihatkan ideologinya masing-masing.
Akan tetapi, perhatiannya masih tertuju pada pemecahan masalah praktis yang sedang dihadapi, di mana partai-partai tersebut ikut ambil alih pada pemecahan masalah pemerintahan.
Nah, Adjarian itulah tadi penyebab jatuhnya Kabinet Sukiman sebagai bahan referensi untuk mengerjakan latih uji kompetensi halaman 76 buku Sejarah Indonesia kelas 12 SMA edisi revisi 2018.