4 Kekurangan Penggunaan Sistem Baterai Tanam pada Smartphone

By Abby Wijaya, Jumat, 27 Agustus 2021 | 15:30 WIB
Ada beberapa kekurangan dalam penggunaan baterai tanam. (pixabay)

adjar.id - Adjarian, perkembangan gadget seperti tablet dan smartphone bisa dibilang sangat pesat.

Mulai dari spesifikasi yang berkembang, kapasitas baterai, jenis kamera dan kualitas kamera, hingga sistem baterai yang saat ini sudah menjadi baterai tanam.

Perkembangan tersebut membuat mayoritas dari kita sekarang ini sudah menggunakan jenis smartphone dengan sistem baterai tanam.

Tentu saja terdapat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem baterai yang ada.

Baca Juga: Baterai Laptop Cepat Habis? Ini 4 Trik Menghemat Baterai Laptop

Sebagai contoh, salah satu kelebihan sistem baterai tanam ialah kita tidak perlu membuka baterai untuk dapat memasukkan kartu SIM

Namun, ada pula beberapa kekurangan dari penggunaan sistem baterai tanam pada smartphone.

Berikut ini beberapa kekurangan smartphone dengan sistem baterai tanam.

Kekurangan Smartphone Baterai Tanam

1. Tidak Bisa Dilepas

Yap, kita tidak bisa melepas baterai yang sedang dalam kondisi sangat panas.

Melepas baterai sering digunakan sebagai alternatif untuk membuat baterai dingin.

Dengan begitu baterai akan kembali ke suhu normal dan dapat digunakan kembali secara normal.

Hal itu dilakukan juga menghindari baterai kembung atau rusak karena kepanasan.

Baca Juga: Baterai iPhone Cepat Habis? Inilah Cara agar Baterai iPhone Tahan Lama

2. Tidak Bisa Hard Restart

Kekurangan kedua adalah tidak bisa dilakukan hard restart. Apa itu hard restart?

Ada kalanya smartphone kita macet di satu jendela atau nge-hang.

Nah, salah satu cara untuk melakukan restart adalah melepas baterai smartphone dan memasangnya kembali.

Dengan baterai tanam, kita hanya bisa menunggu atau mencoba untuk menekan semua tombol smartphone agar bisa bekerja kembali.

3. Sulit Diganti

Baterai tanam berarti menggunakan sistem permanen. Artinya smartphone hanya dapat menggunakan baterai asli yang sudah ditanamkan secara permanen.

Jika baterai tersebut bermasalah atau eror, maka kita tidak bisa dengan mudah menggantinya dengan baterai baru.

4. Tidak Bisa Membawa Baterai Cadangan

Dengan menggunakan baterai tanam kita tidak bisa membawa baterai cadangan jika kondisi baterai kita menipis.

Baca Juga: Cara Periksa Kesehatan Baterai Smartphone Iphone dan Android

Jika kita bisa melepas baterai, kita bisa melepas baterai pertama kita dan mengganti dengan baterai kedua saat kondisi baterai pertama sudah mulai habis atau low battery.

Namun, terkait hal ini ada alternatif yang bisa dilakukan, yakni kita bisa menggunakan powerbank.

Nah, itu adalah beberapa kekurangan dari penggunaan baterai tanam pada smartphone.