Tipe Perkecambahan
Proses perkecambahan akan dimulai dengan memanjangnya batang, akar, dan daun yang keluar dari biji.
Umumnya, proses perkecambahan dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu:
- Perkecambahan Epigeal
Perkecambahan epigeal terjadi ketika hipokotil memanjang yang akhirnya mengakibatkan plumula (calon daun) dan kotiledon muncul ke permukaan tanah, Adjarian.
Nah, ketika kotiledon muncul ke permukaan tanah, hal ini memungkinkan kotiledon untuk berfotosintesis sebagai pengganti daun yang belum terbentuk, lo.
Terangkatnya kotiledon juga dikarenakan masa awal pertumbuhan embrio pada bagian hipokotil tumbuh lebih panjang dibandingkan epikotil.
Baca Juga: Jenis-Jenis Sistem Jaringan pada Tumbuhan, Materi Biologi Kelas 11 SMA
- Perkecambahan Hipogeal
Tipe perkecambahan selanjutnya, yaitu perkecambahan hipogeal.
Tipe perkecambahan ini ditandai dengan kotiledon biji yang tidak terangkat ketika berkecambah.
Sebab, pada masa awal pertumbuhan embrio bagian epikotil tumbuh lebih panjang dibandingkan hipokotil.
Beberapa contoh biji yang mengalami perkecambahan hipogeal, seperti jagung, biji padi, dan rumput-rumputan.