Integrasi Sosial, Faktor, dan Bentuknya, Materi IPS Kelas 8 SMP

By Aisha Amira, Minggu, 22 Agustus 2021 | 17:00 WIB
Integrasi normatif adalah salah satu bentuk dari integrasi sosial. (Unsplash/Les Anderson)

adjar.id - Apakah Adjarian sudah mempelajari integrasi sosial saat belajar di sekolah? 

Kali ini kita akan membahas integrasi sosial yang merupakan bab dua dari pelajaran IPS kelas 8 SMP.

Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda di dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. 

Unsur-unsurnya yang berbeda tersebut meliputi ras, etnis, agama, pola, bahasa, adat, sistem nilai, dan lainnya. 

Baca Juga: Dasar-Dasar Diferensiasi Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA

Menurut ahli Baton, integrasi adalah suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras di dalam masyarakat, akan tetapi tidak memberikan fungsi pada perbedaan ras tersebut.

Di dalam integrasi sosial terdapat faktor pendorong, penghambat, dan juga bentuk integrasi sosial.

Apa sajakah contoh-contohnya?

Yuk, simak informasi lebih lanjutnya di bawah ini!

 

"Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda di dalam masyarakat sehingga menjadi sebuah satu kesatuan."

 

Faktor yang Memengaruhi Cepat dan Lambatnya Proses Integrasi 

Berikut ini, adalah faktor-faktor yang memengaruhi cepat atau lambatnya sebuah proses integrasi sosial, yaitu:

- Homogenitas Kelompok

Pada masyarakat yang homogenitasnya rendah integrasi sangat mudah dicapai, begitu juga sebaliknya. 

- Besar Kecilnya Sebuah Kelompok

Jumlah anggota kelompok sangat memengaruhi cepat atau lambatnya proses integrasi karena sangat membutuhkan penyesuaian di antara anggotanya, lo. 

Baca Juga: Mengenal Konflik Sosial dan Faktor Penyebabnya, Materi IPS Kelas 8 SMP

- Mobilitas Geografis

Semakin sering anggota di dalam suatu masyarakat datang dan pergi, maka semakin besar juga proses integrasi. 

- Efektifitas Komunikasi

Semakin efektif suatu komunikasi, maka semakin cepat pula integrasi anggota masyarakat tercapai.

"Dengan banyaknya masyarakat yang keluar masuk di dalam satu wilayah maka semakin besar juga proses integrasi terjadi."

Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial

Di dalam integrasi sosial terdapat tiga jenis bentuk, yaitu:

1. Integrasi Normatif

Integrasi normatif yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat. 

Contohnya, masyarakat Indonesia yang dipersatukan dengan adanya Bhinneka Tunggal Ika. 

2. Integrasi Fungsional

Integrasi fungsional terbentuk akibat adanya fungsi-fungsi tertentu di dalam kehidupan masyarakat. 

Baca Juga: Mengenal Faktor Pendorong Mobilitas Sosial, Materi IPS Kelas 8 SMP

Contohnya, Indonesia yang terdiri dari berbagai suku mengintegrasikan dirinya dengan melihat fungsi masing-masing. 

Misalnya, suku Jawa bertani dan suku Minang berdangang.

3. Integrasi Koersif

Integrasi ini dilakukan dengan adanya unsur paksaan. 

Umumnya, dilakukan bila adanya akibat negatif jika tidak dilakukan atau pihak  yang dijaka untuk melakukan proses integrasi sosial tidak mau melakukan.

Nah Adjarian, itulah pengertian, faktor, dan bentuk integrasi sosial yang wajib kita pelajari.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Sebutkan salah satu contoh bentuk integrasi fungsional yang kalian ketahui!

Petunjuk: Cek halaman 3.

Jangan lupa tonton video ini, ya!