1. Sudut Pandang Orang Pertama
Dalam sudut pandang orang pertama, penulis memposisikan dirinya sebagai tokoh yang bercerita secara langsung.
Di dalam hal ini, penulis menggunakan kata ganti "aku" atau "saya" saat menceritakan kisahnya.
Karena menggunakan kata ganti orang pertama, pembaca seperti diajak ikut masuk ke dalam ceritanya.
Baca Juga: Mengenal Unsur-Unsur Kebahasaan dalam Surat Lamaran Pekerjaan, Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA
2. Sudut Pandang Orang Kedua
Sudah sangat umum, sebuah karya sastra menggunakan sudut pandang persona pertama dan ketiga.
Namun, secara faktual, sudut pandang kedua tidak jarang ditemukan dalam berbagai cerita fiksi meski hanya sekedar sebagai selingan.
Dengan kata lain, sudut pandang persona kedua menggunakan gaya "kau" sebagai variasi cara memandang tokoh aku dan dia.
"Sudut pandang orang kedua jarang digunakan oleh penulis, biasanya penulis hanya menggunakan antara sudut pandang pertama atau ketiga."