Akibat dan Cara Menangani Konflik Sosial, Materi IPS Kelas 8 SMP

By Aisha Amira, Minggu, 22 Agustus 2021 | 13:30 WIB
Terjadinya perubahan pada individu adalah salah satu bentuk akibat dari konflik sosial. (Unsplash/Alexander Aarao-Ward)

adjar.id - Adjarian, konflik sosial adalah bentuk perjuangan dalam memperjuangakan hal-hal yang bersifat langka. 

Misalnya, hak, status, kedudukan, nilai, dan lainnya. 

Setelah konflik sosial berakhir, umumnya, terjadi beberapa akibat yang sangat berdampak pada kehidupan masyarakatnya, lo. 

Baca Juga: Mengenal Faktor Pendorong Mobilitas Sosial, Materi IPS Kelas 8 SMP

Kali ini kita akan membahas akibat dari konflik sosial beserta dengan cara menangani konflik yang merupakan bagian dari materi pelajaran IPS kelas 8 SMP, ya.

Akibat dari konflik sosial pun bermacam-macam, mulai dari kehilangan meningkatnya solidaritas hingga berubahnya kepribadian individu, dan lainnya. 

Sekarang, yuk, simak informasi mengenai akibat konflik sosial dan juga cara menangani konfliknya di bawah ini!

 

"Konflik sosial dapat mengakibatkan adanya perubahan pada individu."

 

Akibat-Akibat Konflik Sosial

Berikut ini, adalah akibat-akibat yang disebabkan oleh konflik sosial di dalam kehidupan masyarakat yaitu:

1. Meningkatnya Solidaritas antar Anggota Kelompok 

Misalnya, dalam kasus peristiwa pertempuran Surabaya, para pejuang tidak melihat adanya perbedaan suku, agama, organisasi politik, dan lainnya. 

Semua pejuang bersama-sama melawan Inggris yang waktu itu masih menjadi sekutu.

Baca Juga: Mengenal Keberagaman Masyarakat dan Perilaku Toleran dalam Keberagaman

Terjadinya konflik dengan kelomok lain justru meningkatkan solidaritas antar anggota kelompok atau dikenal dengan istilah in-group-solidarity. 

Umumnya, hal ini terjadi kepada mereka yang sedang mengalami konflik atau permasalahan dengan kelompok lain, ya.

 

"Peristiwa pertempuran Surabaya merupakan bentuk dari adanya in-group solidarity."

 

2. Rusaknya Hubungan Antarindivu atau Kelompok

Konflik yang terjadi antarindividu atau suatu kelompok dapat juga menimbulkan adanya kerusakan di dalam hubungan. 

Kerusakan di dalam hubungan tersebut dapat terjadi sementara atau pun juga permanen, ya. 

Misalnya, saat Adjarian sedang bertengkar dengan teman, hal ini juga dapat menyebabkan dalam beberapa waktu hubungan kita tidak terjalin dengan baik.

Namun, dengan menyadari kesalahan yang ada, kita dapat saling memaafkan.

Baca Juga: Mengenal Saluran-Saluran Mobilitas Sosial, Materi IPS Kelas 8 SMP

3. Terjadinya Perubahan Kepribadian pada Individu

Perubahan kepribadian dapat juga terjadi pada kedua belah pihak mengalami konflik. 

Kedua belah pihak akan saling menyesuaikan atau justru keduanya akan mempertahankan kebenaran yang diyakini. 

4. Rusaknya Harta Benda dan Hilangnya Nyawa

 

"Setelah mengalami konflik, umumnya manusia akan perubahan atau percaya pada kebenaran yang telah diyakini sejak awal."

 

Konflik yang berujung pada kekerasan fisik juga dapat menyebabkan banyak kerusakan materi, lo.

Bahkan, kerusakan dan hilangnya nyawa manusia juga, lo.

Contohnya, konflik yang akhiri dengan peperangan besar. 

Cara Menangani Konflik Sosial

Berikut ini, adalah empat cara yang umumnya digunakan untuk menyelesaikan konflik antar individu maupun kelompok, yaitu:

Baca Juga: Bentuk Penyikapan Terhadap Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat

- Menghindar

Sebagian besar orang merasa tidak ada manfaatnya melanjutkan konflik dengan seseorang atau kelompok lain. 

Hal ini teradi karena adanya keyakinan bahwa tidak ada kesempatan untuk menang menghadapi konflik yang ada. 

Dengan ini, individu tersebut mengorbankan tujuan pribadinya atau hubungannya dengan orang lain. 

Individu tersebut berusaha untuk menjauhi masalah yang menimbulkan konflik.

 

"Menghindari masalah adalah salah satu bentuk dari mencegah adanya konflik."

 

- Memaksakan Kehendak

Terdapat beberapa individu atau kelompok yang melihat bahwa pendapatnya adalah yang paling benar. 

Oleh karena itu, semua konflik harus berakhir dengan kemenangan di pihaknya.

Dengan itu, umumnya individu atau kelompok tersebut berusaha menguasai lawannya dengan memaksa lawan menerima penyelesaian yang diinginkannya. 

Tujuannya dianggap sangat penting, sedangkan hubungannya dengan orang lain dianggap kurang begitu penting. 

Baca Juga: Dampak-Dampak Positif Mobilitas Sosial, Materi IPS Kelas 8 SMP

- Menyesuaikan Keinginan Orang Lain

Tidak sedikit dari kita yang ingin diterima dan disukai oleh orang sekitar kita. 

Oleh karena itu, banyak yang menganggap sebuah konflik harus dihindari demi harmoni. 

Nah, pihak dengan tipe seperti ini memilih untuk mengorbankan tujuan pribadinya guna mempertahankan hubungan dengan orang lain. 

Ia khawatir seseorang dapat terluka dan akan menghancurkan hubungan pribadinya.

 

"Mengorbankan tujuan pribadi dan memilih untuk menyesuaikan dengan keinginan orang lain adalah bentuk dari menyelesaikan konflik yang ada."

 

- Kolaborasi

Kolaborasi adalah cara memandang konflik sebagai masalah yang wajib untuk diselesaikan. 

Berdasarkan dengan dasar tersebut, pihak individu atau kelompok akan mencari solusi untuk mengurangi dan menguntungi kedua belah pihak. 

Tidak hanya itu, umumnya pihak tersebut akan mencari cara untuk mengurangi ketegangan yang terjadi di kedua belah pihak juga, ya.

Baca Juga: Mengenal Konflik Sosial dan Faktor Penyebabnya, Materi IPS Kelas 8 SMP

Nah Adjarian, itulah akibat dari konflik sosial dan juga beserta cara menangani konflik sosial yang wajib kita pelajari, ya. 

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

 

Pertanyaan

Sebutkan cara menangani konflik yang Adjarian lakukan dalam menyikapi masalah di kehidupan sehari-hari!

Petunjuk: Cek halaman 4-6.

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!