Mengenal Faktor Pendorong Mobilitas Sosial, Materi IPS Kelas 8 SMP

By Aisha Amira, Minggu, 22 Agustus 2021 | 10:30 WIB
Faktor stuktural adalah salah satu faktor pendorong mobilitas sosial. (Unsplash/Brooke Cagle)

adjar.id - Adjarian, proses terjadinya mobilitas sosial memiliki faktor penghambat dan juga memiliki faktor pendorong, lo, di dalam prosesnya. 

Apa sajakah bentuk faktor pendorong mobilitas sosial?

Kalau belum tahu, faktornya terdiri dari berbagi macam jenis mulai dari faktor struktural hingga faktor individu, ya. 

Kali ini kita akan membahas faktor pendorong mobilitas sosial yang termasuk di dalam bab 2 pelajaran IPS kelas 8 SMP.

Baca Juga: Mengenal Saluran-Saluran Mobilitas Sosial, Materi IPS Kelas 8 SMP

Dengan adanya faktor pendorong, proses meningkatnya mobilitas sosial menjadi meningkat lebih tinggi, ya. 

Nah, pengertian dari mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari satu lapisan sosial ke lapisan lainnya, ya.

Sekarang, yuk, kita simak informasi mengenai faktor pendorong mobilitas sosial di bawah ini!

 

"Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari satu lapisan ke lapisan lain."

 

Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

1. Faktor Struktural

Adjarian, pasti mengenal semua presiden yang pernah memerintah Republik Indonesia. 

Mulai dari Soekarno hingga Joko Widodo. 

Ketujuh tokoh Indonesia tersebut berhasil mencapai status sosial yang tinggi berkat sistem demokrasi yang berlaku dalam politik Indonesia.

Baca Juga: Dampak-Dampak Negatif Mobilitas Sosial, Materi IPS Kelas 8 SMP

Dengan sistem yang demokrasi, setiap warga Indonesia dapat mencapai status sosial berupa jabatan politik yang tinggi. 

Akan tetapi, kedudukan yang tinggi sudah bukan lagi didasarkan pada keturunan, melainkan pada kemampuan dan kepercayaan menjadi seorang pemimpin.

Hal ini tentulah berbeda dengan sistem pemerintahan kerajaan yang pernah ada di Indonesia, di mana pengganti raja adalah keturunan dari raja sendiri, ya.

 

"Salah satu contoh faktor struktural terlihat pada tujuh presiden Indonesia yang berhasil mencapai status sosialnya berkat sistem demokrasi."

 

2. Faktor Individu

Adjarian, perlu diingat setiap individu memiliki perbedaan dari sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 

Dua orang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relatif setara walaupun belum tentu menjadi keberhasilan dalam melaksanakan mobilitas sosial ke atas. 

Hal ini dikarenakan keberhasilan individu sangat ditentukan  oleh sikap dan perilaku individu tersebut. 

Baca Juga: Dampak-Dampak Positif Mobilitas Sosial , Materi IPS Kelas 8 SMP

3. Faktor Sosial

Setiap perjuangan selalu diawali dari rasa ketidakpuasan seseorang. 

Misalnya, ketidakpuasan akan status sosial mendorong manusia untuk selalu berjuang dengan gigih. 

Setiap manusia dilahirkan dalam status sosial yang telah diberikan dan dimiliki oleh orang tuanya. 

Kita sebagai manusia pasti ingin meningkatkan status sosial kita, oleh karena itu kita selalu berpesan agar belajar dengan giat. 

Mengapa? setiap orang tua berharap kita akan jauh lebih berhasil dari orang tua kita, ya. 

 

"Setiap manusia yang lahir akan mendapatkan status sosial yang dimiliki oleh orang tua kita."

 

4. Faktor Politik

Masyarakat Indonesia wajib bersyukur karena memiliki stabilitas politik yang baik. 

Kondisi negara kita pun terbilang cukup aman dan damai sehingga para pemimpin dapat menjalankan pembangunan dengan baik dan teratur. 

Semua rakyatnya berperan sangat aktif dalam pembangunan. 

Baca Juga: Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Bangsa Barat

Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan pada situasi Indonesia tahun 1945 hingga 1950.

Pada masa itu, Indonesia memiliki sistem politik yang tidak menentu. 

Belanda masih berusaha menguasai Indonesia. 

Selain itu, pemberontakan juga banyak terjadi, hal ini jelas memengaruhi mobilitas sosial warga negara, lo.

 

"Indonesia memiliki kondisi negara yang  cukup aman dan damai."

 

5. Kemudahan dalam Mendapatkan Pendidikan

Adjarian, jika pendidikan yang berkualitas mudah didapatkan, tentu hal ini menjadi mudah juga bagi seseorang untuk melakukan pergerakan atau mobilitas seseorang dengan berbekal ilmu yang telah didapatkannya. 

Begitu pun sebaliknya, jika seseorang mendapatkan kesulitan dalam mengakses pendidikan yang bermutu maka akan membuat seseorang kesulitan mengalami pergerakan. 

Nah, hal ini terlihat pada zaman penjajahan yang membuat sebagian besar masyarakat Indonesia mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan. 

Baca Juga: Mengenal Faktor Penghambat Mobilitas Sosial, Materi IPS Kelas 8 SMP

Penduduk Indonesia yang dapat membaca dan menulis pada akhir masa penjajahan Jepang tidak lebih dari 10%.

Saat ini, pemerintah Indonesia memberikan kemudahan untuk masyarakatnya dalam mengakses pendidikan, lo. 

Nah Adjarian, inilah faktor-faktor pendorong mobilitas sosial yang wajib kita ketahui, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Sebutkan salah satu contoh faktor pendorong individu yang kalian ketahui!

Petunjuk: Cek halaman 3.

Yuk, tonton juga video berikut!