Jenis-Jenis Adaptasi pada Hewan, Materi IPA Kelas 9 SMP

adjar.id – Tahukah Adjarian apa saja jenis-jenis adaptasi pada hewan?

Pada proses reproduksi terdapat pewarisan materi genetik, di mana perubahan materi genetik ini sangat berkaitan dengan proses adaptasi pada hewan.

Perubahan materi genetik pada suatu individu akan membuat individu tersebut bisa menyesuaikan diri dengan habitat baru.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis adaptasi pada hewan yang merupakan materi IPA kelas 9 SMP bab 2.

Baca Juga: Mengenal Hewan Ovipar dengan Ciri-Ciri dan Contohnya, Materi IPA Kelas 9 SMP

Proses adaptasi yang erat kaitannya dengan perubahan materi genetik bisa berdampak pada perubahan karakter dari hewan.

O iya, adaptasi sendiri merupakan suatu proses penyesuaian diri dari suatu individu terhadap habitat baru ataupun perubahan pada lingkungan habitatnya.

Adaptasi yang dilakukan oleh hewan terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adaptasi fisik.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai jenis-jenis adaptasi hewan berikut ini!

“Perubahan materi genetik bisa membuat individu dapat menyesuaikan diri pada lingkungan atau habitat baru.”

Jenis-Jenis Adaptasi pada Hewan

Berikut ini adalah jenis-jenis adaptasi pada hewan, yaitu:

1. Adaptasi Fisik

Beberapa spesies hewan yang menjadi mangsa dari predator memiliki keunikan bentuk fisik agar bisa terhindar dari serangan predator.

Adaptasi terjadi pada hewan-hewan tertentu yang mempunyai struktur tubuh yang membuatnya seperti menyatu dengan lingkungannya.

Ada bagian tubuh dan juga penutup tubuh yang bisa membuat hewan mendapatkan perlindungan, seperti kura-kura, serangga yang kulitnya keras, dan hewan lainnya.

Kemampuan hewan yang merupakan hasil dari adaptasi disebut sebagai mimikri.

Baca Juga: Mengenal Reproduksi Aseksual pada Hewan, Materi IPA Kelas 9 SMP

Mimikri merupakan kemampuan hewan yang mempunyai kemiripan dengan hewan lain, baik secara penampilan dan tingkah laku.

Salah satu contoh mimikri yaitu pada hewan belalang yang bisa menyerupai bunga anggrek sehingga bisa terhindar dari predator.

Selain mimikri, bentuk adaptasi fisik juga ada yang membuat hewan memiliki penampilan menyerupai lingkungannya yang bisa kita sebut sebagai kamuflase.

Salah satu hewan yang bisa melakukan kamuflase adalah bunglon, di mana bunglon mempunyai kemampuan untuk merubah warna tubuhnya menyesuaikan sekitarnya.

“Hewan yang hidup di air juga memiliki adaptasi fisik dengan struktur pelindung yang bisa melindungi hewan tersebut dari predator.”

2. Adaptasi Tingkah Laku

Jenis adaptasi yang lain adalah adaptasi tingkah laku, di mana adaptasi ini membuat hewan bisa menangkap mangsa atau juga menghindar dari predator.

Salah satu cara yang dilakukan hewan yaitu dengan menggunakan bahan kimia untuk menghindarkan diri dari predator.

Contohnya pada kumbang dan beberapa semut yang bisa mengeluarkan bau tidak sedap.

Baca Juga: Sistem Gerak pada Hewan Air, Udara, dan Darat, Materi IPA Kelas 8 SMP

Selain itu, ada juga gurita dan cumi-cumi yang saat dalam posisi terancam bisa mengeluarkan tinta yang membuatnya bisa menghindar dari predatornya.

O iya, perilaku berkelompok juga bisa menjadi contoh dari adaptasi tingkah laku, di mana dalam satu kelompok bisa melindungi kelompoknya dari buruan hewan lain.

“Bentuk adaptasi tingkah laku yaitu dengan mengeluarkan bahan kimia agar hewan tersebut bisa menghindarkan diri dari pemangsanya.”

3. Adaptasi untuk Mendapatkan Energi

Setiap makhluk hidup memerlukan energi berupa makanan, termasuk hewan.

Nah, dengan proses adaptasi, hewan mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam memperoleh makanan, memakan, dan mencerna makanan.

Berdasarkan jenis makanannya, hewan terbagi menjadi karnivora, omnivora, dan herbivora.

Karnivora merupakan hewan yang memangsa hewan lain, herbivora merupakan hewan yang memakan tanaman, sedangkan hewan pemakan segalanya disebut omnivora.

Baca Juga: Mengenal Cara Reproduksi pada Hewan Vivipar, Ovipar dan Ovovivipar

Ketiga jenis hewan tersebut memiliki perbedaan pada enzim yang ada di sistem pencernaan dan struktur giginya.

O iya selain itu juga ada hewan yang memakan zat yang telah hancur dan busuk yang disebut sebagai detritivor, seperti kumbang dan lipan.

Nah, Adjarian adaptasi pada hewan sangatlah beragam salah satunya bisa melindungi hewan dari pemangsa sekaligus sebagai bentuk penyesuaian terhadap lingkungan.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!

Jangan lupa tonton video ini juga, ya!