adjar.id – Dampak kerusakan flora dan fauna bisa memengaruhi berbagai sektor kehidupan. Flora dan fauna merupakan suatu bagian dari lingkungan yang juga telah menjaga ekosistem di bumi tetap seimbang. Apa lagi Indonesia termasuk ke dalam negara terbesar di dunia yang memiliki keanekaragaman hayati.
Akan tetapi, saat ini banyak terjadi kasus kerusakan lingkungan yang juga menyebabkan rusaknya flora dan fauna yang mendiami lingkungan tersebut.
Baca Juga: Melakukan Konservasi Flora dan Fauna untuk Menjaga Kekayaan Indonesia
Nah, Adjarian kali ini kita akan membahas mengenai dampak kerusakan flora dan fauna yang juga merupakan materi geografi kelas 11 SMA.
Kerusakan flora dan fauna bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya pembukaan lahan baru di hutan.
Yuk, sekarang kita simak penjelasan mengenai dampak kerusakan flora dan fauna bagi kehidupan berikut ini!
“Kondisi fisik dan tingginya curah hujan di Indonesia membuat munculnya keanekaragaman hayati di Indonesia.”
Dampak Kerusakan Flora dan Fauna bagi Kehidupan
Maraknya kasus pembakaran hutan membuat beberapa flora dan fauna kehilangan habitat atau tempat tinggalnya yang bisa membuat kerusakan flora dan fauna.
Nah, berikut ini adalah dampak yang bisa terjadi akibat dari kerusakan flora dan fauna, yaitu:
1. Langkanya Sumber Daya
Flora dan fauna adalah sumber daya yang bisa dimanfaatkan oleh manusia, seperti hutan yang di mana hasil hutan banyak dimanfaatkan untuk keperluan manusia.
Baca Juga: Pengertian Biosfer serta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Akan tetapi, jika hutan rusak maka sumber daya yang dihasilkan hutan seperti menyimpan air akan hilang.
Lebih parahnya, jika hutan terus menerus dibakar atau ditebangi maka akan membuat persediaan air menjadi langka.
2. Ketidakseimbangan Ekosistem
Pada suatu ekosistem terdiri atas pemangsa dan yang dimangsa.
Nah, jika salah satu dari ekosistem ini hilang maka bisa membuat ketidakseimbangan pada ekosistem dan merugikan kehidupan.
“Ketidakseimbangan ekosistem bisa membuat kerugian bagi kehidupan, baik flora, fauna maupun manusia.”
3. Menyebabkan Benca Alam
Bencana alam bisa terjadi karena kerusakan flora dan fauna, seperti banjir dan tanah longsor.
Adanya bencana alam banjir dan tanah longsor tersebut saat musim hujan terjadi karena hutan sebagai resapan air sudah dirusak.
Kerusakan pada hutan membuat hutan tidak bisa lagi untuk menahan air yang membuat air menghanyutkan tanah hingga terjadi tanah longsor dan banjir.
Baca Juga: Jawab Soal Geografi Kelas 11 SMA, Faktor Penyebab Perbedaan Flora dan Fauna
4. Kualitas Kesehatan Menurun
Manusia menjadi flora dan fauna sebagai sumber makanan, bahkan beberapa flora dan fauna diusahakan dengan sengaja oleh manusia dengan membudi dayakannya.
Hal ini bisa membuat zat polutan dan juga pestisida mengendam di dalam tubuh flora dan fauna.
Nah, jika sampai dikonsumsi manusia maka bisa berdampak pada kesehatan manusia itu sendiri.
Rusanya fauna telah terbukti bisa menyebabkan penyakit yang disebabkan oleh hewan peliharaan, seperti penyakit anthrax atau sapi gila, flu burung, dan pes.
“Dampak kerusakan flora dan fauna bisa menyebabkan turunnya kualitas kesehatan manusia dan juga bisa menyebabkan bencana alam.”
5. Hilangnya Tingkat Kesuburan Tanah
Nitrogen menjadi unsur utama dari tingkat kesuburan tanah, di mana unsur ini ada pada DNA makhluk hidup.
Nah, jika flora dan fauna mengalami kerusakan, pembentukan nitrat bagi tanah juga akan terganggu dan menyebabkan hilangnya produktivitas tanah.
6. Putusnya Daur Kehidupan
Segala bentuk kehidupan di bumi ini tersusun dari unsur karbon, di mana unsur karbon itu terus bergerak pada bagian biosfer dalam bentuk senyawa kimia.
Karbon yang ada di atmosfer jika bersenyawa dengan oksigen akan membentuk karbon dioksida.
Karbon dioksida akan diserap tumbuhan melalui proses fotosintesis, di mana nantinya akan diubah menjadi karbohidrat yang dibutuhkan hewan dan manusia.
Baca Juga: Faktor-Faktor Antroposfer, Materi Geografi Kelas 11 SMA
Pada manusia dan hewan, di dalam tubuhnya karbon berbentuk senyawa karsium karbonat, yang akan diurai oleh bakteri ketika telah mati lalu dilepaskan ke udara dalam bentuk karbon dioksida.
Nah, dari sini kita akan melihat sebuah proses daur kehidupan yang terus berulang.
Akan tetapi, jika flora dan fauna mengalami kerusakan, komponen dalam daur kehidupan ini juga akan rusak dan bisa mengganggu kehidupan.
Dampak kerusakan flora dan fauna juga bisa mengintai kehidupan kita seperti bisa menimbulkan bencana alam, Adjarian.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Bagaimana kerusakan flora dan fauna bisa menyebabkan bencana alam? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Yuk, lihat juga video berikut ini!