Sifat-Sifat Stratifikasi Sosial
Berikut ini adalah sifat-sifat stratifikasi sosial, yaitu:
a. Stratifikasi Sosial Tertutup
Stratifikasi sosial tertutup ini membatasi seseorang untuk pindah dari lapisan sosial satu ke lapisan sosial lain, baik ke bawah maupun ke atas.
Pada sistem ini, cara untuk masuk menjadi suatu anggota dalam strata tertentu sudah ditentukan sejak lahir.
Contoh sistem stratifikasi tertutup ini adalah sistem kasta pada masyarakat di Bali.
Baca Juga: Dasar-Dasar Diferensiasi Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 SMA
b. Stratifikasi Sosial Terbuka
Pada sistem stratifikasi terbuka ini memungkinkan seseorang untuk berpindah dari satu lapisan ke lapisan lain, baik ke bawah maupun ke atas.
Hal ini didorong oleh adanya kecakapan, perjuangan, dan usaha-usaha lainnya.
Sistem terbuka ini memudahkan masyarakat untuk melakukan mobilitas baik secara horizontal maupun vertikal.
“Adanya sistem stratifikasi sosial terbuka membuat rangsangan kepada masyarakat untuk berusaha dan bekerja keras.”