Mengenal Pembagian Wilayah dan Perwilayahan, Materi Geografi Kelas 12

By Aldita Prafitasari, Minggu, 15 Agustus 2021 | 16:00 WIB
Wilayah perkotaan berbeda dengan wilayah perairan bisa dilihat dari ciri fisiknya. (pixabay)

adjar.id - Apakah Adjarian pernah mendengar istilah wilayah perikanan, wilayah perhutanan, dan lain sebagainya?

Nah, wilayah-wilayah tersebut pasti berbeda, kan?

Kita jelas dapat membedakan wilayahnya, karena setiap wilayah memiliki kenampakan yang berbeda.

Baca Juga: Ciri-Ciri Galaksi dan Jenis-Jenis Galaksi, Materi Geografi Kelas 10 SMA

Namun, ternyata tidak hanya ciri fisiknya, lo, yang membuat suatu wilayah dapat digolongkan menjadi wilayah tertentu.

Faktor sosial budaya dan kegiatan yang saling berhubungan juga bisa menjadi faktor penggolongan suatu wilayah.

Nah, agar lebih jelas tentang pembagian wilayah dan perwilayahan, yuk, kita bahas bersama pengertian, unsur, dan pembagian wilayah dan perwilayahan.

 

"Salah satu manfaat perwilayahan yaitu memantau perubahan-perubahan yang terjadi, baik gejala alam maupun manusia."

 

A. Pengertian Wilayah (Region)

Wilayah adalah bagian dari permukaan bumi yang berbeda dan ditunjukkan oleh sifat-sifat yang berbeda dari lainnya.

Nah, jika dilihat dari Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya.

Batas dan sistem wilayah ditentukan berdasarkaan administratif dan atau aspek fungsional nya, Adjarian.

Baca Juga: Mengenal Objek Kajian Geografi, Materi Geografi Kelas 10 SMA

Jika kita simpulkan, maka wilayah merupakan area di permukaan bumi yang dibatasi oleh kenampakan tertentu yang bersifat khas dan membedakan wilayah tersebut dengan wilayah lainnya.

B. Unsur-Unsur Wilayah

- Daerah geografis yang mempunyai ciri-ciri dan luas tertentu

- Dapat dibedakan dengan daerah lainnya

- Mempunyai batas dan sistem tertentu

- Dapat ditentukan berdasarkan aspek administratif atau fungsional

 

"Wilayah adalah area di permukaan bumi yang dibatasi oleh kenampakan tertentu yang bersifat khas dan membedakan wilayah tersebut dengan wilayah lainnya."

 

C. Pembagian Wilayah

1. Wilayah Formal (Uniform Region)

Wilayah yang dicirikan berdasarkan keseragaman atau homogenitas tertentu.

Misalnya, berdasarkan kriteria fisik atau alam maupun kriteria sosial budaya.

a. Wilayah formal berdasarkan kriteria fisik didasarkan pada kesamaan topografi, jenis batuan, iklim, dan vegetasi.

Misalnya, wilayah pegunungan kapur (karst), wilayah beriklim dingin, dan wilayah vegetasi mangrove.

Baca Juga: Jawab Soal Geografi Kelas 11 SMA, Mengenal Biosfer dan Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup

b. Wilayah formal berdasarkan kriteria sosial budaya misalnya wilayah suku Banjar, wilayah industri tekstil, dan wilayah pertanian sawah basah.

2. Wilayah Fungsional (Nodal Region)

Wilayah yang dicirikan dengan kegiatan yang saling berhubungan antara beberapa pusat kegiatan secara fungsional.

Misalnya wilayah Jabodetabek secara fisik memang berbeda (heterogen), namun secara fungsional saling berhubungan dalam memenuhi kebutuhan hidup di setiap wilayah.

 

"Wilayah dibagi menjadi wilayah formal atau uniform region dan wilayah fungsional atau nodal region."

 

D. Perwilayahan

Perwilayahan (regionalisasi) adalah suatu proses penggolongan wilayah berdasarkan kriteria tertentu.

Klasifikasi atau penggolongan wilayah dapat dilakukan secara formal maupun fungsional, Adjarian.

Dalam perencanaan pembangunan, pemerintah harus memahami kondisi suatu wilayah karena setiap wilayah memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Penggolongan wilayah secara garis besar terbagi atas:

- Natural Region (Wilayah Alamiah atau Fisik)

Berdasarkan ketampakan alami, seperti wilayah pertanian dan kehutanan.

Baca Juga: Jawab Soal Geografi Kelas 11 SMA, Faktor Penyebab Perbedaan Flora dan Fauna

- Single Feature Region (Wilayah Ketampakan Tunggal)

Berdasarkan pada satu ketampakan, seperti wilayah berdasarkan iklim, hewan, atau iklim saja.

- Generic Region (Wilayah Berdasarkan Jenisnya)

Didasarkan pada ketampakan jenis atau tema tertentu.

Misalnya di wilayah hutan hujan tropis yang ditonjolkan hanyalah flora tertentu seperti anggrek.

- Specific Region (Wilayah Spesifik atau Khusus)

Dicirikan kondisi grafis yang khas dalam hubungannya dengan letak, adat istiadat, budaya, dan kependudukan secara umum.

Misalnya, wilayah Asia Tenggara, Eropa Timur, dan lainnya. 

- Factor Analysis Region (Wilayah Analisis Faktor)

Berdasarkan metode statistik-deskriptif atau dengan metode statistik-analitik.

Penentuan wilayah berdasarkan analisis faktor terutama bertujuan untuk hal-hal yang bersifat produktif.

Contohnya, seperti penentuan wilayah untuk tanaman jagung dan kentang.

 

"Dalam mengklasifikasikan penggolongan wilayah, dapat dilakukan secara formal maupun fungsional."

 

E. Manfaat Perwilayahan (Regionalisasi)

- Mengurutkan dan menyederhanakan informasi mengenai keanekaragaman dan gejala atau fenomena di permukaan bumi.

- Untuk meratakan pembangunan di semua wilayah sehingga dapat mengurangi kesenjangan antar wilayah.

- Memudahkan koordinasi berbagai program pembangunan pada tiap daerah.

Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Ilmu Penunjang Geografi, Materi Geografi Kelas 10 SMA

- Memantau perubahan-perubahan yang terjadi, baik gejala alam maupun manusia.

Nah, Adjarian itulah tadi pengenalan kita dengan pengertian, unsur, manfaat, dan pembagian wilayah, dan perwilayah dalam materi pelajaran geografi kelas 12, ya.

Yuk, sekarang coba jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan single feature region atau wilayah ketampakan tunggal?

Petunjuk: Cek halaman 4.