Mengenal Pengertian dan Perbedaan Besaran pokok dan Besaran Turunan

By Irfan Sholeh, Senin, 9 Agustus 2021 | 19:00 WIB
Untuk menghitung volume rubik, kita harus menghitung panjang, lebar, dan tingginya. (piqsels)

adjar.id - Apakah semua hal di dunia dapat kita ukur? 

Nah, tentu tidak, sesuatu yang dapat diukur disebut dengan besaran. 

Perlu diingat, suatu benda yang bisa diukur disebut dengan istilah besaran. 

Misalnya, menghitung kain yang kita beli di sebuat toko, nah, kita pasti dapat menghitung panjang dan lebar yang dimiliki oleh kain tersebut. 

Baca Juga: Cara Menggunakan Busur, Materi Kelas 4 Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 2

Besaran juga memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. 

Seperti apa contohnya?

Kali ini kita akan membahas pengertian dan perbedaan kedua besaran tersebut, ya. 

Yuk, kita simak informasinya di bawah ini!

 

"Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dengan pasti."

 

Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran utama yang dapat diturunkan.

Besaran pokok memiliki satuan yang telah ditentukan.

Ada tujuh jenis besaran pokok.

Berikut ini, adalah besaran pokok beserta dengan satuannya, yaitu:

1. Panjang = meter (m)

2. Massa = kilogram (kg)

3. Waktu = sekon (s)

4. Suhu = kelvin (K)

Baca Juga: Mengenal Besaran Turunan dan Jenis-Jenisnya, Salah Satunya Luas

5. Kuat arus listrik = Ampere (A)

6. Intensitas cahaya = candela (cd)

7. Jumlah zat = mol

Nah, untuk mengukur besaran pokok hanya terdapat satu cara, yaitu dengan mengukur secara langsung.  

 

"Besaran pokok adalah besaran utama yang dapat diturunkan secara langsung."

 

Misalnya, untuk mengukur berat mainan rubik, satu-satunya cara adalah dengan menaruh rubik tersebut di atas timbangan.

Besaran Turunan

Besaran turunan adalah suatu besaran yang dapat diturunkan dari besaran pokok.

Berbeda dengan besaran pokok yang wajib diukur secara langsung, mengukur besaran turunan terdapat dua cara berbeda, yaitu mengukur langsung atau menghitung dengan rumus. 

Baca Juga: Jawab Soal Materi Kelas 4 Tema 1, Memberi Nama Segitiga Berdasar Besar Sudutnya

Contohnya, untuk menghitung volume mainan rubik, kita dapat menghitung satu persatu bagian permukaannya secara langsung atau dengan menggunakan rumus.

Rumusnya, yaitu panjang x lebar x tinggi. 

Misalnya, satuan panjang adalah m, satuan volume adalah m3. 

Jika satuan panjang adalah m dan satuan waktu adalah s, maka kecepatan yang didapat dari jarak tempuh dibagi waktu, memiliki satuan m/s atau meter per sekon, ya. 

Nah Adjarian, itulah pengertian dan perbedaan dari besaran pokok dan besaran turunan yang wajib kita ketahui, ya. 

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

  

Pertanyaan
Jika satuan volume adalah m3, apakah satuan dari luas?
Petunjuk: Cek halaman 2-3.