adjar.id - Tahukah Adjarian apa yang dimaksud negara agraris?
Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara agraris jika mayoritas penduduknya bekerja dalam bidang pertanian.
Nah, Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Namun, di samping itu, Indonesia juga merupakan negara agraris.
Hal itu dikarenakan banyak masyarakat Indonesia yang memiliki mata pencarian sebagai petani.
Baca Juga: Jawab Soal IPS Kelas 7 SMP, Ide atau Gagasan agar Masyarakat Menghargai Pekerjaan sebagai Petani
Jadi, yang dimaksud dengan Indonesia sebagai negara agraris, berarti Indonesia merupakan negara dengan banyak penduduk yang bercocok tanam atau bekerja di sektor pertanian.
Bagi negara agraris, pertanian menjadi sektor andalan.
Nah, apa saja keuntungan menjadi sebuah negara agraris? Yuk, kita cari tahu!
Keuntungan Negara Agraris?
Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa keuntungan yang dimiliki oleh negara-negara agraris. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Sektor pertanian menjadi penopang perekonomian negara.
- Tidak perlu melakukan banyak impor terutama bahan pangan karena banyak kebutuhan pangan yang dihasilkan di dalam negeri.
- Memiliki ketahanan pangan sehingga dapat terhindar dari krisis pangan di dalam negeri.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Seputar Ketahanan Pangan dan Industri
- Lapangan pekerjaan di bidang pertanian serta perkebunan terbuka lebar.
- Sektor pertanian mampu menunjang kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan dari garis kemiskinan.
- Mendorong tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan dan mencintai produk lokal.
Contoh Negara Agraris
Indonesia adalah negara agraris yang menghasilkan beragam hasil pertanian seperti beras, singkong, kedelai, kacang tanah, kelapa sawit, gula, teh, rempah-rempah, tembakau, dan masih banyak lagi.
O iya, pada tahun 1980, bahkan Indonesia sempat menjadi negara swasembada beras.
Selain Indonesia, beberapa negara lain juga merupakan negara agraris.
Bahkan, banyak negara anggota ASEAN yang merupakan negara agraris.
Hal itu dikarenakan iklim yang dimiliki adalah iklim tropis sehingga mendukung bidang pertanian.
Beberapa negara ASEAN yang merupakan negara agraris di antaranya adalah Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Vietnam.
Baca Juga: 5 Negara Pendiri ASEAN dan Daftar Negara Anggota ASEAN serta Tahun Bergabungnya
Hasil pertanian Malaysia di antaranya adalah padi, karet, kelapa sawit, buah, serta sayur.
Sementara itu, Thailand memiliki hasil utama beras. Bahkan Thailand menjadi lumbung padi di wilayah Asia Tenggara.
Nah, kalau Myanmar memiliki hasil pertanian di antaranya seperti gula tebu, beras, jagung, kacang-kacangan.
Sedangkan Vietnam memiliki hasil pertanian seperti beras, jagung, gula, buah, dan karet.