Bagaimana Cara Mengukur Dalamnya Lautan?

By Abby Wijaya, Rabu, 4 Agustus 2021 | 08:00 WIB
Kita bisa mengukur dalamnya laut menggunakan sonar. (freepik)

adjar.id - Apakah Adjarian pernah penasaran tentang bagaimana cara untuk mengetahui kedalaman laut yang penuh dengan misteri?

Memang betul bahwa laut menyimpan segudang misteri yang belum banyak terungkap karena keterbatasan teknologi dan kemampuan manusia untuk menyelam.

Tetapi ada alat atau perangkat yang bisa kita gunakan untuk memeriksa kedalaman laut, lo!

Alat ini disebut dengan fathometer. Apa itu fathometer?

Baca Juga: Perbedaan Buku Cetak dan Buku Elektronik yang Wajib Kita Ketahui

Secara singkat, fathometer adalah teknologi yang mengirimkan sinyal menggunakan teknik sonar.

Alat tersebut mengirimkan sinyal kedalam bawah laut dan menunggu hingga sinyal sonar tadi ditangkap kembali.

Nah, durasi waktu tangkapnya tersebut akan menjadi kesimpulan seberapa dalam suatu laut.

Sekarang, kita bahas apa itu sonar dan bagaimana cara sonar bekerja, yuk!

Apa itu Sonar?

Sonar atau sound navigation and ranging adalah sebuah teknologi berupa gelombang suara yang memiliki frekuensi tinggi.

Sonar memiliki fungsi untuk mencari kapal selam, mendeteksi benda-benda yang terjatuh di dalam laut, memeriksa kedalaman laut, dan lain-lain.

Baca Juga: Tips dan Trik Menghemat Penggunaan Listrik Layar Komputer kita

Teknologi tersebut terdiri dari tiga bagian, yaitu echo sounder, hidrofon, dan display.

Cara kerjanya adalah dengan mengirimkan bunyi ke tanah laut atau benda-benda yang ada di dasar laut.

Setelah itu, benda-benda atau dasar laut akan memantulkan kembali bunyi yang dikirimkan untuk mengetahui lokasi tepat dari benda-benda tersebut.

Bagaimana Cara Kerja Sonar?

Sonar bekerja dengan echo sounderEcho sounder akan mengirimkan gelombang suara dengan frekuensi yang tinggi dan melewati tekanan air yang tinggi.

Jika gelombang tadi mengenai beberapa objek seperti batu karang, ikan, metal, dasar laut dan benda-benda lain, maka gelombang yang tadi dikirimkan akan kembali ke kita.

Hasil pantulan tadi akan diterima oleh bagian hidrofon. Lalu, hasil dari sinyal tadi akan diproyeksikan ke dalam sebuah display agar kita dapat melihat hasilnya.

Baca Juga: Mengenal Sistem Operasi Chrome dan Kelebihan Sistem yang Dimilikinya

Nah, kalau prosesnya lama, dipastikan bahwa kedalaman laut bisa berarti sangat dalam.

Sebaliknya, jika sinyal kembali dengan sangat cepat, artinya laut bisa dibilang dangkal.

Nah, itu adalah cara untuk mengetahui seberapa dalam lautan menggunakan teknologi.