Jangan sampai Keliru, Ini 3 Cara Membedakan Oximeter Asli dan Palsu

By Abby Wijaya, Rabu, 4 Agustus 2021 | 08:30 WIB
Oximeter adalah alat yang dapat digunakan untuk memeriksa kadar saturasi oksigen pada tubuh. (pixabay)

adjar.id - Apakah di rumah Adjarian ada oximeter?

Oximeter adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur kadar saturasi oksigen di dalam tubuh.

O iya, tingkat saturasi oksigen yang normal atau aman adalah di atas 95 persen.

Belakangan ini, alat bernama oximeter ini banyak dicari. Sebab, banyak orang yang membutuhkannya yang di antaranya untuk memantau kondisi pasien COVID-19.

Sayangnya, kita harus lebih waspada dengan alat yang beredar di pasaran.

Baca Juga: Positif COVID-19, Berapa Lama Kita Harus Melakukan Isolasi?

Sebab, ada kemungkinan tidak semua produk oximeter asli. Yap, ada juga yang palsu, Adjarian.

Alat yang palsu tentu bisa memberikan informasi yang kurang tepat sehingga bisa membahayakan.

Maka dari itu, kita perlu mengetahui apakah oximeter yang kita miliki termasuk asli ataukah palsu.

Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengetahui mana oximeter asli dan mana yang palsu. Simak, yuk!

1. Masukkan Benda Lain

Hal pertama yang bisa kita coba adalah dengan memasukkan benda seperti pensil atau pulpen. 

Setelah kita masukkan, oximeter yang asli tidak akan menampilkan data apa pun.

Alasannya karena pensil tidak memiliki kadar oksigen dan detak jantung.

Baca Juga: Tips dan Trik Menghemat Penggunaan Listrik Layar Komputer kita

2. Menahan Napas 

Nah, kita bisa melakukan tiga kali percobaan menggunakan oximeter dengan normal.

Kemudian, lakukan tiga kali percobaan menggunakan oximeter dengan menahan napas.

Jika hasil yang diberikan berbeda berarti oximeter yang kita miliki adalah asli.

Sebab, ketika kita membatasi oksigen masuk ke dalam tubuh secara bertahap, oximeter seharusnya mampu mendeteksi kadar oksigen di dalam tubuh.

3. Mengikat Jari dengan Karet Gelang

Cara lain yang bisa dicoba adalah dengan mengikat jari menggunakan karet.

Jika hal ini dilakukan, maka kadar oksigen yang mengalir di dalam jari kita akan berkurang karena terhalang oleh karet gelang tadi.

Kita bisa melakukan metode yang sama, yaitu tiga kali mengukur saturasi oksigen dengan normal.

Baca Juga: Mengenal Sistem Operasi Chrome dan Kelebihan Sistem yang Dimilikinya

Kemudian, ukur saturasi oksigen sebanyak tiga kali dengan jari yang terikat karet gelang.

O iya, perlu diingat untuk tidak mengikat jari sangat erat, cukup ikat ringan saja, ya, Adjarian!

Jika hasil oximeter menunjukkan hasil yang berbeda pada setiap pengukuran, maka kemungkinan besar oximeter bekerja dengan baik dan benar.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa digunakan untuk memeriksa keaslian oximeter.