adjar.id - Adjarian, pada buku tematik kelas 4 tema 1 subtema 3, kita akan membaca teks bacaan yang bertajuk Dodol Betawi Mak Salmah.
Dengan membaca teks tersebut, kita dapat mengetahui salah satu makanan khas dari betawi, yaitu dodol.
Nah, kalau makanan khas dari daerah Adjarian, apa?
Setiap daerah, umumnya, memiliki makanan khasnya masing-masing, lo.
Akan tetapi, ada sebagian daerah yang memiliki makanan khas yang sama juga, ya.
Baca Juga: Menceritakan Perayaan Hari Besar Keagamaan, Kelas 4 Tema 1 Subtema 2
Misalnya, selain ada dodol betawi, ada juga dodol garut, dodol aceh, dan lainnya.
Nah, kali ini kita akan membaca cerita mengenai Mak Salmah, salah satu pembuat dodol khas betawi, ya!
Yuk, simak teksnya di bawah ini, ya!
"Tiap daerah memiliki makanan khasnya masing-masing. Terkadang makanan daerah terlihat mirip".
Menentukan Ide Pokok Dodol Betawi Mak Salmah
Pada paragraf pertama, kita dapat membaca tentang persiapan Festival Betawi yang akan segera digelar dalam rangka menyambut ulang tahun Kota Jakarta.
Pada saat Festival Betawi berlangsung, akan banyak tempat makan yang menyajikan makanan-makanan tradisional khas betawi seperti kerak telor, bir pletok, dan dodol betawi.
Salah satu penjual makanan yang mendapatkan kesempatan berjualan di sana, yaitu Mak Salmah.
Baca Juga: Mengidentifikasi Persatuan dalam Perbedaan Agama, Materi Kelas 4 Tema 1
Pada paragraf kedua, ide pokok terdapat di awal dan di akhir paragrafnya.
Di dalam paragraf ini, kita dapat mengtahui proses pembuatan dodol betawi.
Saat membuat dodol, kita memerlukan kerja keras dan juga kerja sama yang baik.
Di dalam paragraf ini, kita akan mengetahui siapa saja yang sering membantu Mak Salmah dalam pembuatan dodol.
"Membuat dodol betawi memerlukan kerja keras dan kerja sama."
Beberapa tetangga laki-laki dan tetangga perempuan Mak Salmah sering membantu Mak Salmah dalam proses pembuatan dodol.
Dodol betawi dibuat menggunakan ketan, gula merah, gula pasir, dan santan.
Salah satu proses pembuatan proses yang paling berat, yaitu mengaduk adonan dodol.
Adonan dodol wajib memiliki tekstur kental, proses pengentalannya memakan waktu delapan hingga 12 jam, lo.
Dodol akan kental dengan melalui proses pengadukan yang dibutuhkan untuk lebih dari satu orang, ya.
O iya, di dalam paragraf terakhir, ide pokoknya terletak di akhir paragrafnya.
Di dalam paragraf ini, kita juga dapat mengetahui tujuan dari pembuatan dodol betawi, yaitu pelestarian budaya, kerja sama, dan menjalin keakraban warga.
Nah Adjarian, itulah teks 'Dodol Betawi Mak Salmah' yang terdapat di dalam buku tematik, ya!
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!
| Pertanyaan |
| Tentukan ide pokok paragraf pertama! |
| Petunjuk: Cek halaman 1-3. |