Fakta Mengenai Petir dan Guntur, Panasnya 6 Kali Panas Matahari

By Aldita Prafitasari, Kamis, 29 Juli 2021 | 09:40 WIB
Ketika awan membawa partikel negatif dan tanah partikel positif maka terjadilah petir. (pixabay)

Penyebab Terjadinya PetirSeperti yang Adjarian ketahui, petir adalah arus listrik.

Di dalam awan petir di langit, banyak bongkahan es kecil atau tetesan hujan beku yang bertabrakan satu sama lain saat bergerak di udara. Semua tumbukan itu menghasilkan muatan listrik.

Setelah beberapa saat, seluruh awan terisi dengan muatan listrik. Muatan positif atau proton terbentuk di bagian atas awan dan muatan negatif atau elektron terbentuk di bagian bawah awan.

Baca Juga: Mengenal 4 Fakta Hebat Mengenai Bintang yang Tidak Banyak Orang Tahu

Karena berlawanan menarik, itu menyebabkan muatan positif menumpuk di tanah di bawah awan.

Muatan listrik dasar terkonsentrasi di sekitar apa pun yang menempel, seperti gunung, orang, atau pohon tunggal. Muatan yang datang dari titik-titik ini akhirnya terhubung dengan muatan yang turun dari awan dan terjadi sambaran petir, lo.

Panas Petir

Panas petir adalah sekitar 54.000 derajat Fahrenheit atau hampir 30.000 derajat celcius, Adjarian.

Hal tersebut membuat petir enam kali lebih panas dari permukaan matahari!