Mengenal Pengertian Senyawa dan Campuran serta Contoh-contohnya

By Aisha Amira, Kamis, 29 Juli 2021 | 05:00 WIB
Senyawa merupakan zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur kimia. (pixabay)

adjar.id - Apakah Adjarian sudah mempelajari senyawa dan campuran saat belajar di sekolah?

Nah, kalau belum, senyawa adalah salah satu golongan yang termasuk di dalam zat murni. 

Senyawa terdiri merupakan zat murni yang terbentuk dari satu atau lebih unsur melalui reaksi kimia. 

Senyawa juga dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuk awalnya, lo. 

Baca Juga: Mengenal Sel Elektrolisis serta Reaksi dan Susunan Sel Elektrolisis

O iya, sifat-sifat yang dimiliki oleh unsur sangat berbeda dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh senyawa, ya. 

Misalnya, hidrogen dan oksigen yang berupa gas yang bersifat membantu pembakaran. 

Yuk, simak tabel senyawa dan pengertian campuran di bawah ini, ya!

 

"Senyawa terdiri merupakan zat murni yang terbentuk dari satu atau lebih unsur melalui reaksi kimia".

 

Tabel Senyawa

Adjarian, berikut ini, adalah contoh-contoh senyawa dengan fungsinya, yaitu:

1 Natrium Klorida Garam dapur
2 Natrium Hidroksida Pengering
3 Sukrosa Pemanis
4 Asam Sulfat Elektrolit
5 Urea  Pupuk
6 Asam Klorida Pembersih lantai
7 Carbon Dioksida Penyegar minuman
8 Kalsium Carbonat Bahan dasar bangunan
9 Asam Asetat Cuka
10 Amoniak Pendingin

Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Bahan Kimia Rumah Tangga dalam Kehidupan

Itulah, contoh-contoh senyawa dengan fungsinya yang wajib kita ketahui, ya. 

 

"Salah satu senyawa yang kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari kita, yaitu garam dapur yang berasal dari Natrium Klorida".

 

Pengertian Campuran dan Contohnya

Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia. 

Dalam di kehidupan kita, kita seringkali menjumpai campuran, lo. 

Misalnya, air sungai, tanah, udara, makanan, minuman, larutan garam, dan larutan gula. 

O iya, sifat asli zat yang pembentuk campuran ada yang dapat dibedakan dan ada juga yang tidak dapat dibedakan, lo. 

Baca Juga: Jenis-Jenis Hukum Dasar Kimia, Salah Satunya Hukum Lavoisier

Campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. 

Selain itu, perbandingan massa unsur dan senyawanya juga tidak tetap, ya. 

Sifat komponen penyusun campuran juga sesuai dengan sifat masing-masingnya. 

Campuran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu campuran heterogen dan homogen.

 

"Campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia".

 

- Campuran Homogen

Campuran homogen adalah campuran yang terdiri dari dua zat atau lebih. 

Misalnya, mencampurkan air dengan campuran sirup. 

Nah, itu adalah salah satu contoh bentuk campuran homogen, ya. 

Baca Juga: Macam-Macam Cara Memisahkan Campuran, dari Filtrasi sampai Sublimasi

Contoh campuran homogen lainnya, yaitu air dan gula yang berubah menjadi air gula. 

Selain itu, juga ada campuran emas dan tembaga yang menghasilkan emas putih. 

Lalu terdapat tiga larutan penting, yaitu asam, basa, garam. 

 

"Campuran homogen adalah campuran yang terdiri dari dua zat atau lebih dari dua".

 

- Campuran Heterogen

Campuran heterogen adalah campuran pasir dan air. 

Selain itu, campuran heterogen adalah campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lain. 

Baca Juga: Mengenali Definisi dan Perbedaan: Senyawa dan Campuran Kimia

Nah Adjarian, itulah pengertian senyawa dan campuran yang wajib kita ketahui, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

 

Pertanyaan

Sebutkan contoh campuran homogen!

Petunjuk: Cek halaman 4.