Mengenal Besaran Turunan dan Jenis-jenisnya, Salah Satunya Luas

By Nabil Adlani, Rabu, 28 Juli 2021 | 18:20 WIB
Besaran turunan didapatkan dari turunan besaran pokok. (pxhere)

adjar.id – Adjarian, pernah mendengar istilah besaran?

Besaran merupakan segala materi yang bisa diukur serta pengukurannya bisa dinyatakan dengan angka.

Besaran ini terbagi menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

Baca Juga: Mengenal Ukuran Waktu dan Besaran: Sekon, Sistem CGS dan Sistem MKS

Besaran turunan sendiri merupakan besaran yang merupakan hasil turunanan dari besaran pokok.

Misalnya, pembagian dan perkalian dari dua besaran pokok maka akan menghasilkan besaran turunan.

Terdapat jenis-jenis besaran turunan, lo, yang salah satunya adalah luas.

Yuk, kita cari tahu ada apa saja jenis-jenis besaran turunan itu.

“Besaran yang merupakan turunan dari besaran pokok adalah besaran turunan.”

 

Jenis-Jenis Besaran Pokok

Berikut ini jenis-jenis besaran pokok, di antaranya:

1. Luas

Benda yang berbentuk persegi, kita bisa menentukan luas benda dengan mengalikan hasil pengukuran lebar dengan panjangnya yang termasuk dari besaran pokok.

O iya, luas ini memiliki satuan m2 dengan rumus panjang x lebar.

Baca Juga: Besaran Pokok Satuan Internasional: Definisi dan Contoh-Contohnya

2. Volume

Volume merupakan besar ruangan yang terisi oleh materi lain, jadi jika volume benda lebih besar, maka benda itu bisa menampung materi lebih banyak.

Volume sendiri adalah besaran turunan yang disusun dari besaran pokok panjang.

Volume benda padat yang bentuknya teratur misalnya balok, yang di mana kita bisa mengukur volumenya dengan terlebih dahulu mengukur panjang, lebar, dan tingginya dengan mengalikannya.

Nah, satuan yang diperoleh dari volume ini yaitu cm3 atau m3 tergantung satuan yang kita gunakan untuk menghitungnya.

“Volume berasal dari besaran pokok panjang dan memiliki satuan cm3 atau m3 .”

 

3. Konsentrasi Larutan

Adjarian pernah membuat kopi dengan memasukkan gula ke dalam air, kemudian mencicipinya? Apa yang akan dilakukan jika kopi kurang manis?

Yap, kita bisa menambahkan gula lagi bukan, makin banyak gula ditambah, maka larutan itu rasanya akan semakin manis.

Nah, untuk mengukur besaran gula dan air di dalam larutan kopi tersebut kita bisa menggunakan besaran konsentrasi larutan.

Rumus yang bisa kita gunakan untuk menghitungnya adalah massa yang terlarut di bagi dengan volume yang merutkan.

Baca Juga: Definisi Satuan Internasional Beserta Syarat, Konversi dan Tujuh Besaran Misalnya, dalam kasus kopi tadi, kita bisa mendapatkan konsentrasi kelarutan dengan membagi masa gula dengan volume air yang digunakan.

4. Laju Pertumbuhan

Besaran waktu dan panjang bisa kita gunakan untuk menentukan laju pertumbuhan.

Nah, untuk menghitung laju pertumbuhan kita bisa membagi pertambahan tinggi dengan selang waktu yang dibutuhkan.

Nah, itu tadi jenis-jenis besaran turunan dalam ilmu fisika.

Sekarang, yuk, coba jawab soal pertanyaan di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Jika suatu kubur memiliki ukuran panjang 4cm, lebar 2cm, dan tinggi 3 cm, berapa volumenya?

Petunjuk: Cek halaman 2.