Contoh Hasil Wawancara 'Desaku yang Kaya', Kelas 5 tema 1 Subtema 2

By Irfan Sholeh, Rabu, 28 Juli 2021 | 17:00 WIB
Dengan melakukan wawancara Desaku yang Kaya, kita akan lebih mengetahui kondisi desa kita. (pixabay)

adjar.id - Adjarian, subtema 2 buku tematik kelas 5 tema 1 berjudul Manusia dan Lingkungan.

Nah, kita tahu kan, bahwa manusia pasti tidak bisa dilepaskan dari lingkungannya. Apalagi lingkungan tempat tinggal.

Nah, pada pembelajaran 3 buku tematik kelas 5 tema 1 ini, kita diajak untuk melakukan wawancara dan mencatat hasil wawancara yang berjudul Desaku yang Kaya.

Baca Juga: Menulis Paragraf berdasarkan Ide Pokok 'Kebebasan Memeluk Agama atau Kepercayaan', Materi Kelas 5 SD Tema 1

Dengan melakukan wawancara dan mencatat hasil wawancara Desaku yang Kaya, kita dapat lebih mengerti perihal desa atau tempat tinggal kita.

O iya, Adjarian kalau tidak tinggal di desa, masih bisa, lo, melakukan wawancara ini.

Ingat, lingkungan tempat tinggal kita bisa di desa, kampung, ataupun kota.

Kali ini kita akan melihat contoh wawancara dan hasil wawancara Desaku yang Kaya. Yuk!

 

"Manusia tidak mungkin terlepas dari lingkungan tempat tinggalnya."

 

Melakukan Wawancara Desaku yang Kaya

Nah, kali ini kita akan membaca wawancara yang dilakukan oleh Adnan, Bamby, dan Rena. Mereka berasal dari sebuah desa yang bernama desa Pring Urip. 

Mereka telah menentukan korespondennya, yakni Bapak Anton selaku kepala desa. Mereka sudah janjian untuk melakukan wawancara pada Selasa, 27 Juli 2021 pukul 14.00 di Balai Desa.

Mereka juga telah membagi tugas siapakah yang akan mewawancara, mencatat wawancara, menulis hasil wawancara, dan lain-lain.

Yuk, kita simak wawancara mereka!

Baca Juga: Menulis Paragraf Berdasarkan Ide Pokok 'Musyawarah Mufakat', Materi Kelas 5 Tema 1

Adnan: Selamat sore, Pak Anton. Perkenalkan saya Adnan, ini teman saya, Bamby dan Rena. Kami hendak melakukan wawancara mengenai desa kita untuk memenuhi tugas sekolah. Apakah boleh?

Pak Anton: Silakan, Adnan. Boleh saja.

Adnan: Menurut data yang bapak miliki, berapakah luas dari desa kita? 

Pak Anton: Dari data yang di data yang dimiliki Balai Desa. Luas desa kita adalah 1.456 kilometer persegi.

 

"Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan wawancara kalian kepada narasumber untuk memulai wawancara."

 

Bamby: Mohon maaf, Pak, tapi menurut data yang kita peroleh di internet luas desa ini adalah 1.256 kilometer persegi. Manakah yang benar?

Pak Anton: O iya, itu dulu sempat ada warga desa yang mengunggah data itu di Internet, tapi dia salah memasukkan informasi. Bukan 1.456 tetapi malah 1.256.

Adnan: Untuk batas-batas desa ini apa saja, Pak?

Pak Anton: Seperti yang bisa kalian lihat, di utara desa kita berbatasan dengan desa Karang Brambang, di selatan berbatasan desa Bringin Sewu, di timur berbatasa dengan danau Jembar Lapang, sedangkan di barat berbatasan dengan Sungai Urip.  

Baca Juga: Menyimpulkan Kondisi Geografis Indonesia secara Umum, Materi Kelas 5 Tema 1

Nah, ini juga menjelaskan kondisi alam desa kita. Di desa kita ada sungai dan juga danau.

Rena: Untuk keyakinan, apa agama yang dipeluk oleh warga desa ini, Pak?

Pak Anton: Di desa kita Mayoritas beragama Islam. Selain itu, ada juga keluarga yang memeluk agama Katolik.

 

"Misalkan jawaban koresponden telah menjawab pertanyaan kita sebelum kita sempat menanyakan, kita tidak perlu menanyakan ulang, kecuali untuk mengoreksi atau menjelaskan jawaban tersebut."

 

Rena: Bagaimana dengan suku warga desa kita, Pak? Apakah berasal dari suku yang beragam?

Pak Anton: Karena desa kita jauh dari kota, jadi keragaman sukunya memang tidak terlalu banyak. Di sini mayoritas adalah suku Jawa. 

Adnan: Pekerjaan penduduk desa kita kebanyakan apa, Pak? Bagaimana tingkat ekonominya?

Pak Anton: Kebanyakan adalah petani. Ada pula yang buka warung di rumah atau berjualan di pasar. Nah, yang lain merantau di kota. Jadi penduduk desa kita terhitung menengah. Berkecukupan.

Baca Juga: Menentukan Ide Pokok pada Teks 'Gerak Kupu-Kupu', Kelas 5 Tema 1

Rena: Bagaimana tentang tingkat pendidikan penduduk desa kita, Pak?

Pak Anton: Untuk simbah-simbah kita kebanyakan lulusan SD. Dulu namanya sekolah rakyat. Kalau bapak-bapak kebanyakan lulusan SMP. Nah, kalau angkatan kakak-kakak kamu banyak yang sedang berkuliah S1 atau lulusan SMK. 

Adnan: Terima kasih, Pak Anton atas waktunya. Semua pertanyaan kami sudah dijawab dengan baik oleh bapak.

Pak Anton: Sama-sama anak-anak.

 

"Jangan lupa untuk berterima kasih setelah melakukan wawancara. Oiya, selama wawancara, kita bisa sembari mencatat agar tidak lupa jawaban koresponden."

 

Menulis Hasil Wawancara Desaku yang Kaya

Nah, setelah melakukan wawancara, Adnan, Bamby, dan Rena menuliskan hasil wawancaranya. Berikut adalah hasil wawancara mereka.

Desa Pring Urip, Desaku yang Kaya

1. Fisik

a. Luas: 1.456 kilometer persegi

b. Batas: Sisi utara berbatasan dengan desa Karang Brambang. Sisi selatan berbatasan dengan desa Bringin Sewu. Sisi timur berbatasan dengan danau Jembar Lapang. Sisi barat berbatasan dengan Sungai Urip.

c. Kondisi alam: Danu Jembar Lapang dan Sungai Urip

Baca Juga: Menentukan Ide Pokok Teks 'Siput Bukanlah Hewan Lemah' dalam Buku Tematik Kelas 5 Tema 1

2. Nonfisik

a. Agama penduduk: Mayoritas beragama Islam. Ada beberapa keluarga beragama Katolik.

c. Suku penduduk: Mayoritas bersuku Jawa. Ada juga seseorang yang berasal dari suku sunda.

d. Tingkat ekonomi: Mayoritas bekerja sebagai petani atau pedagang. Terdapat warga yang merantau untuk mencari kerja. Secara ekonomi menengah.

e. Tingkat pendidikan penduduk: Tingkat penduduk beragam, mulai dari lulusan SD sampai S1.

 

Pertanyaan
Tulislah hasil wawancara kalian sendiri!
Petunjuk: Cek halaman 2-5.