Syair terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- Jenaka
Syair jenaka memiliki ciri khas yang sangat unik, lo.
Pada zaman dahulu, syair jenis jenaka bertujuan untuk menghibur banyak sebagian orang yang sedang merasa sedih.
Penggunaan syair ini banyak digunakan untuk sahabat dan kerabat dekat kita.
O iya, bahasa yang digunakan jauh lebih ceria dan terkadang sedikit lebih lucu, ya, Adjarian.
Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Teks Narasi dalam Bahasa Indonesia
- Sejarah
Berbeda dengan jenis syair sebelumnya, seperti nama jenisnya, syair ini mengandung peristiwa sejarah di dalamnya.
Jenis syair ini, mengusung tema yang diambil dari peristiwa sejarah beserta dengan tempat sejarah yang ada.
Contohnya, 'Loro Djonggrang dari Candi Prambanan'.
"Syair jenaka dan syair sejarah memiliki dua fungsi yang sangat berbeda, syair jenaka sering digunakan untuk menghibur, sedangkan, syair sejarah mengusung tema dari peristiwa sejarah yang pernah terjadi".