Beberapa Cara Meredakan Nyeri pada Lengan setelah Vaksin COVID-19

By Aldita Prafitasari, Rabu, 28 Juli 2021 | 13:40 WIB
Efek samping yang dirasakan setelah melakukan vaksin adalah bukti bahwa vaksin bekerja. (freepik)

Mengapa kita mengalami nyeri lengan vaksin COVID-19?

Vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh meniru virus corona dan menipu sistem kekebalan. (pixabay)

Vaksin COVID-19 adalah vaksin intramuskular. Biasanya disuntikkan ke otot deltoid, otot yang bertanggung jawab untuk memberikan rentang gerakan pada lengan atas dan bahu.

Vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh meniru virus corona dan menipu sistem kekebalan untuk percaya bahwa tubuh sedang diserang tanpa benar-benar menyebabkan infeksi.

Ini memunculkan respons imun yang mungkin muncul sebagai efek samping vaksin COVID-19.

Ketika tubuh merasakan vaksin, hal tersebut memicu respons dalam bentuk peradangan di tempat suntikan.

Baca Juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Vaksinasi COVID-19

Peradangan dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, nyeri dan itu juga berarti kekebalan kita aktif, Adjarian.

Respons ini bervariasi dari orang ke orang. Oleh karena itu, gejala pasca suntikan vaksinasi memiliki intensitas dan jenis yang berbeda pada orang yang berbeda.

Alasan lain mengapa lengan sakit setelah vaksinasi COVID-19 dan mengalami pembengkakan adalah karena ia mengalami cedera jarum yang sangat kecil.