adjar.id - Selama pandemi COVID-19, olahraga bersepeda menjadi salah satu tren. Apakah ada dari Adjarian yang jadi senang bersepeda gara-gara pandemi?
O iya, kita menemukan teks yang berjudul Bersepeda di buku tematik kelas 5 tema 1 subtema 1.
Apa, ya, isinya? Nah, biar kita tak penasaran, kita akan membaca lalu menentukan ide pokok pada teks Berspeda yang ada di buku tematik kelas 5 tema 1 subtema 1.
Baca Juga: Sikap dan Perilaku Menyayangi Hewan Materi Buku Tematik Kelas 5 Tema 1
Dengan menentukan ide pokok kita jadi lebih mudah memahami suatu bacaan.
Yuk kita tentukan ide pokok dalam teks Bersepeda ini!
Menentukan Ide Pokok pada teks Besepeda
Pada paragraf pertama kita membaca bahwa bersepeda merupakan kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan.
"Dengan menentukan ide pokok, kita dapat lebih mudah memahami suatu bacaan."
Ide pokok pada paragraf ini berada di kalimat pertama. Berarti, berdasarkan letak ide pokoknya, paragraf ini disebut paragraf deduktif.
Gagasan pengembang pada paragraf ini menjelaskan bahwa kegiatan sepeda bisa kita lakukan saat pergi ke sekolah, kantor, pasar, atau tempat lain.
Rupanya, di sini jelaskan pula bahwa bersepeda bukan hanya menyehatkan bagi kita yang mengendarainya, melainkan juga menyehatkan bumi sebab sepeda tidak menimbulkan polusi.
Baca Juga: Menyimpulkan Kondisi Geografis Indonesia secara Umum, Materi Kelas 5 Tema 1
Masih sama dengan paragraf pertama, paragraf kedua juga merupakan paragraf deduktif. Kalimat utamanya berada di awal paragraf.
Di paragraf ini dikembangkan, bahwa sepeda memang mengencangkan otot-otot tubuh, tapi bukan otot tubuh bagian bawah saja seperti yang dipikirkan banyak orang.
Bersepeda juga mengencangkan otot bagian belakang, pinggul, dan lengan.
"Bersepeda merupakan kegiatan yang menyehatkan dan menyenangkan."
Masih sama seperti dua paragraf awal, paragraf ketiga juga merupakan paragraf deduktif. Di sini kita membaca bahwa bersepeda dapat membuat jantung kita sehat.
Nah, paragraf empat lain dari tiga paragraf awal. Di sini kita tidak menemukan kalimat utama yang berada di awal paragraf.
Ide pokok pada paragraf keempat berada di tengah paragraf. Di sini dijelaskan bahwa bersepada dapat meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
Baca Juga: Menulis Paragraf Berdasarkan Ide Pokok 'Musyawarah Mufakat', Materi Kelas 5 Tema 1
Paragraf yang ide pokoknya berada di tengah disebut paragraf ineratif. Kalimat pertama dan terakhir pada paragraf keempat menjelaskan ide pokok tersebut.
Pada paragraf kelima, kita membaca bahwa ide pokok terdapat di awal dan akhir paragraf.
Dijelaskan di sini bahwa bersepeda dapat membakar kalori dalam tubuh dan itu membuat tubuh kita menjadi ideal.
"Tubuh ideal dapat dibentuk melalui bersepeda."
Adjarian, pada paragraf keenam kita membaca bahwa parafraf ini masih terkait dengan paragraf kelimat.
Paragraf ini menjelaskan dampak bila kalori dalam tubuh kita berkurang. Salah satunya adalah ikut menurunnya risiko kita terkena diabetes.
Di sini dijelaskan bahwa gula yang tidak kita ubah menjadi energi dapat menumpuk menjadi kalori. Timbunan kalori ini kemudian meningkatkan kadar gula dalam darah kita.
Nah, jika kondisi demikan terjadi, kita akan terkena diabetes.
Namun, karena diabetes juga mengundang penyakit lain, kita juga berisiko terkena penyakit jantung, stroke, kulit, mata, ginjal, dan lain-lain.
Nah, apabila di paragraf 1-6 lebih banyak dipaparkan pada manfaat bersepeda dari segi kesehatan fisik, pada paragraf ketujuh kita membaca manfaat bersepeda dari segi kesehatan mental.
Rupanya, bersepeda dapat menguragi stres. Wah, tak heran kalau selama pandemi banyak yang jadi senang bersepeda, ya?
Di rumah seharian kita bisa suntuk dan bersepeda memberikan kita pemandangan lain yang menyenangkan.
Pertanyaan |
Di manakah ide pokok pada paragraf ketujuh? |
Petunjuk: Cek halaman 4. |