Jenis-Jenis Karya Seni Grafis Berdasarkan Teknik Pembuatannya

By Nabil Adlani, Selasa, 27 Juli 2021 | 08:20 WIB
Gambar yang terdapat di sebuah kaos merupakan contoh hasil dari seni grafis. (pixabay)

adjar.id – Adjarian pernah melihat gambar yang ada di baju? Yap, itu adalah salah satu hasil dari seni grafik.

Seni grafis sendiri termasuk ke dalam karya seni rupa dwimatra yang dibuat untuk mencurahkan gagasan dan emosi seseorang dengan bermediakan teknik cetak.

Nah, dengan bermediakan teknik cetak, hasil karya akan mudah dilipat gandakan.

O iya, seni grafis juga bisa disebut sebagai seni mencetak.

Seni grafis adalah cabang dari seni rupa yang di mana pembuatan karyanya dengan proses teknik cetak.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Seni dan Seni Rupa, Fungsi, serta Jenis-jenisnya

Seni grafis ini dibuat di atas permukaan yang bisa disebut sebagai plat, di mana plat tersebut bisa berupa papan kayu, plat logam, kaca akrilik, dan lembar linoleum.

Selain itu, seni grafis lainnya adalah cetak saring dengan menggunakan lembaran kain yang memiliki pori-pori dan direntangkan di sebuang rangka.

Yuk, sekarang kita simak penjelasan tentag jenis-jenis karya seni grafis berdasarkan teknik pembuatannya!

 

“Seni grafis merupakan seni rupa yang dibuat dengan teknik cetak, hal ini membuat karya tersebut bisa dilipat gandakan.”

 

Jenis-Jenis Karya Seni Grafis

Berikut ini adalah jenis-jenis karya seni grafis berdasarkan teknik perbuatannya:

1. Cetak Tinggi

Cetak tinggi yaitu mengggunakan klise atau alat cetak yang bisa menghasilkan gambar dari bagian yang menonjol.

Jadi, jika bagian menonjol itu dioles dengan tinta, maka bagian yang menonjol akan berwarna tinta tersebut.

Salah satu contohnya teknik cetak tinggi yaitu stempel, di mana cetak tinggi ini memanfaatkan permukaan yang paling tinggi pada suatu plat klise.

Baca Juga: Mengenal Seni Rupa Ragam Hias, Pola, dan Jenis-Jenis Motifnya

Alat yang digunakan untuk membuat cetak tinggi bernama cukil, yang bisa menghasilkan cetak tinggi.

2. Cetak Datar

Cetak datar merupakan teknik cetak menggunakan klise datar dan memiliki prinsip saling menerima dan menolak antartinta dengan air.

Teknik ini memperbanyak karya dengan bermediakan permukaan datar.

Salah satu contohnya terdapat pada teknik fotografi yang mencetak hasilnya fotonya serta bisa menggunakan bahan film dan kertas foto.

 

“Teknik cetak tinggi menggukan plat klise yang permukaannya di buat tinggi dengan menggunakan alat cukil.”

 

3. Cetak Dalam

Cetak dalam merupakan seni cetak yang menggunakan klise dalam, di mana bagian dalam akan menyerap tinta yang nantinya akan membekas di kertas. Jenis-jenis cetak dalam ini bisa berupa etsa, mezzo tint, dan lain sebagainya.

O iya, alat yang digunakan untuk bisa berupaka pahat grafis, jarum, pakum atau logam runcing.

Baca Juga: Menggambar Model dan Prinsip-Prinsip Menggambar Model

4. Cetak Saring

Cetak saring merupakan tek cetak yang menggunakan layar dengan memiliki kerapatan serat, kita mungkin lebih mengenalnya dengan istilah sablon.

Nah, sablon ini biasa digunakan untuk mencetak gambar atau tulisan pada media darat, seperti kertas, kaos, spanduk, dan lainnya.

Contohnya, seperti kaos yang bergambar itu dibuat dengan menggunakan teknik ini.

Nah, Adjarian itu tadi jenis-jenis karya seni grafis yang berdasarkan teknik pembuatannya.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan cetak tinggi?

Petunjuk: Cek halaman 2.