Jenis-Jenis Alat Ukur Listrik dalam Fisika

By Nabil Adlani, Senin, 26 Juli 2021 | 10:30 WIB
Alat ukur listrik digunakan untuk mengetahui tegangan, kuat arus, bahkan potensial listrik pada suatu benda. (freepik)

adjar.id – Benda-benda di sekitar kita yang menggunakan listrik bisa kita cari tahu besarannya, lo.

Yap, kita bisa menggunakan alat ukur listrik untuk mengukur tegangan listrik beda-beda yang ada di sekitar kita, Adjarian.

Selain untuk mengukur tegangan listrik, alat ukur listrik juga bisa digunakan untuk mengukur hambatan listrik dan juga arus listrik.

Baca Juga: Mengenal Energi dalam Fisika dan Bentuk-Bentuk Energi Alat ukur listrik sendiri merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besaran pada listrik.

Alat ukur ini bentuknya berbeda-beda, ada yang berbentuk alat ukur analog dan ada juga yang berupa alat ukur digital.

Lalu, apa saja jenis-jenis alat ukur listrik?

Yuk, kita cari tahu!

 

“Alat ukur listrik digunakan untuk mengetahui tegangan listrik, hambatan listrik, kuat arus listrik, dan lain sebagainya.”

 

Jenis-Jenis Alat Ukur Listrik

Berikut ini jenis-jenis arus listrik, di antaranya:

1. Galvanometer

Prinsip galvanometer, yaitu simpangan kumparan yang dilalui arus listrik dalam medan magnet yang gerakannya dibatasi oleh pegas.

Jadi, semakin besar arus listrik yang mengalir, kumparan terputarnya juga akan semakin besar.

Nah, hal ini akan membuat jarum penunjuknya akan mengarah ke skala yang besar.

Baca Juga: Perbedaan Kelajuan dan Kecepatan serta Rumusnya dalam Ilmu Fisika

Galvanometer ini memiliki letak skala nol di tengah sertra dapat digunakan untuk mengukur kuat arus listrik.

O iya, galvanometer tidak bisa digunakan untuk mengukur kuat arus dan potensial listrik yang besar.

Hal ini karena komponen internalnya tidak mendukung.

Akan tetapi kita bisa memasang hambatan eksternal agar galvanometer bisa mengukur kuat arus dan potensial listrik yang besar.

 

“Galvanometer yang ditambahkan hambatan eksternal bisa mengukur kuat arus dan potensial listrik yang besar.”

 

2. Amperemeter

Amperemeter juga merupakan arus listrik yang digunakan untuk mengukur arus listrik. Rangkaian yang terdapat dalam amperemeter ini disusun dengan menggunakan galvanometer yang menjadi indikator nilai arus listrik.

O iya, posisi amperemeter dalam suatu rangkaian listrik akan dipasang secara seri untuk mengukur arus listrik.

Baca Juga: Mengenal Alat Optik Cermin dan Lensa: Cekung dan Cembung

3. Voltmeter

Voltmeter merupakan suatu alat yang memiliki fungsi untuk mengukur tegangan listrik.

Nah, untuk mengukur beda potensial listrik, voltmeter bisa dihubungkan secara paralel.

Terdapat jarum pengukur divoltmeter yang bisa bergerak karena adanya gaya magnetik antara medan magnet dan kuat arus.

Nah, Adjarian itu tadi jenis-jenis alat ukur listrik dalam ilmu fisika.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Bagaimana cara galvanometer dapat mengukur listrik yang besar?

Petunjuk: Cek halaman 2.