Apa Saja Gejala Jamur Hitam dan Siapa yang Berisiko Terinfeksi?

By Rahwiku Mahanani, Minggu, 25 Juli 2021 | 13:00 WIB
Gejala jamur hitam bisa berbeda-beda pada setiap orang. (freepik/prostooleh)

adjar.id - Penyakit jamur hitam atau Mucormycosis disebabkan oleh infeksi kelompok jamur Mucormycetes.

Di India, penyakit ini banyak menginfeksi orang yang baru sembuh dari COVID-19.

Yap, umumnya jamur hitam memang menyerang orang yang memiliki gangguan kesehatan atau sedang mengonsumsi obat yang dapat menurunkan imun tubuh untuk melawan penyakit.

Penyakit ini menyerang tubuh dengan cepat dan bisa menimbulkan akibat yang fatal.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Jamur Hitam dari India dan Cara Menghindarinya

Seseorang yang terinfeksi jamur hitam tidak jarang perlu dioperasi untuk menghilangkan sejumlah organ tubuh seperti hidung, mata, atau rahang.

Tujuan dari pengangkatan organ tubuh tersebut adalah untuk mencegah terjadinya penyebaran bakteri penyakit ke otak.

Lalu, seperti apa gejala infeksi jamur hitam?

Gejala Jamur Hitam

Batuk adalah salah satu gejala infeksi jamur hitam yang menyerang pernapasan. (freepik/8photo)

Gejala jamur hitam berbeda-beda karena akan bergantung pada bagian tubuh mana yang terinfeksi, Adjarian.

Infeksi penyakit ini yang paling sering adalah memengaruhi paru-paru.

Nah, beberapa gejala jamur hitam yang menyerang bagian pernapasan di antaranya adalah demam, sakit kepala, batuk, hidung tersumbat, dan sinus.

Infeksi jamur hitam juga bisa terjadi pada kulit dan bisa berkembang di berbagai bagian tubuh.

Gejala infeksi jamur hitam di kulit di antaranya adalah jaringan kulit menghitam, kulit melepuh, kulit kemerahan, muncul borok, terjadi pembengkakan, dan demam.

Baca Juga: Mengenal Varian Lambda, Varian Baru Virus Corona yang Sudah Menyebar di Berbagai Negara

Menyebar dengan Cepat

Infeksi jamur hitam sebaiknya memang segera ditangani dengan tepat.

Sebab, infeksinya bisa menyebar ke seluruh tubuh dengan cepat, bahkan bisa mencapai paru-paru dan otak.

Jika itu sampai terjadi, maka bisa menyebabkan infeksi otak, kelumpuhan, kejang, radang paru-paru, bahkan mengakibatkan kematian.

Orang yang Berisiko Terinfeksi Jamur Hitam

Penyakit jamur hitam dapat menyerang siapa saja, Adjarian.

Yap, setiap orang dari segala kelompok usia dapat terinfeksi jamur hitam.

Hanya saja, yang memiliki risiko lebih tinggi adalah orang yang memiliki imun atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Penyebab lemahnya imun ini begitu beragam, di antaranya bisa karena kondisi kesehatan seperti diabetes yang tidak terkontrol, kanker, transplantasi organ, neutropenia, cedera, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 3 Varian Virus Corona yang Sudah Masuk dan Menyebar di Indonesia, Waspadai Gejalanya

Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa memengaruhi imun tubuh.

Nah, itulah beberapa gejala infeksi jamur hitam dan siapa saja orang yang berisiko terserang penyakit langka tapi berbahaya ini.

Tetap waspada, jaga kebersihan, dan jika memiliki keluhan kesehatan segera konsultasi dengan dokter, ya, Adjarian!