adjar.id - Berikut ini, adalah contoh soal dan jawaban serta pembahasan materi hidrosfer dalam pelajaran Geografi.
Siklus hidrologi atau daur hidrologi adalah gerak perputaran air yang tidak pernah berhenti.
Nah, yuk, kita kerjakan sama-sama!
Baca Juga: Soal, Jawaban, dan Pembahasan Seputar Sistem Informasi Geografis (SIG)
1. Apa yang dimaksud dengan siklus hidrologi?
Jawaban dan pembahasan:
Siklus hidrologi atau daur hidrologi adalah gerak perputaran air yang tidak pernah berhenti.
Gerakan air tersebut dapat berpindah dari darat ke atmosfer kemudian ke darat lagi, bahkan tersimpan di bawah pemukaan tanah.
Wujud air dapat berbentuk tiga fase, yaitu cair (air), padat (es), dan gas (uap air).
2. Sebutkan jenis-jenis siklus hidrologi!
Jawaban dan pembahasan:
Proses gerak perputaran air kadang-kadang mendapat pengaruh dari berbagai unsur sehingga memengaruhi jarak siklus hidrologi.
Siklus hidrologi dapat dibedakan menjadi tiga jenis sebagai berikut:
a. Siklus Pendek
b. Siklus Sedang
c. Siklus Panjang
Baca Juga: Soal, Jawaban, dan Pembahasan Materi Atmosfer dalam Pelajaran Geografi
3. Sebutkan 3 istilah dalam siklus hidrologi yang kamu ketahui berikut penjelasannya!
Jawaban dan pembahasan:
1. Evaporasi, yaitu air yang menguap dari tubuh perairan, baik perairan darat maupun perairan laut.
2. Transpirasi, yaitu air yang menguap dari permukaan daun tumbuhan.
3. Evapotranspirasi, yaitu kombinasi uap air yang dihasilkan dari proses transpirasi dan evaporasi
4. Apa yang dimaksud dengan infiltrasi dan perkolasi? Sebutkan proses tahapannya.
Jawaban dan pembahasan:
Infiltrasi dan perkolasi merupakan proses meresapnya air hujan menjadi air tanah.
Proses tersebut dibagi menjadi dua tahap, yaitu infiltrasi dan perkolasi.
Tahan infiltrasi adalah meresapnya air hujan dari permukaan melalui pori-pori ke dalam tanah.
Tahap perkolasi adalah meresapnya air tanah baik secara vertikal maupun horizontal menuju garis muka air tanah (water table).
Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal dan Jawaban Seputar Materi Penginderaan Jauh
5. Apa yang membedakan antara siklus pendek, siklus sedang, dan siklus panjang?
Jawaban dan pembahasan:
- Siklus Pendek
Siklus air pendek diawali dengan penguapan air laut ke atmosfer.
Kemudian pada ketinggian tertentu, uap air akan mengalami proses kondensasi.
Kondensasi adalah perubahan wujud benda menjadi padat atau mengembun.
Pada proses kondensasi, uap air berubah menjadi awan.
Awan yang tak mampu menahan beban air, akan berubah menjadi titik-titik air atau presipitasi (hujan) yang jatuh ke laut dan siklus ini terus berulang, ya.
- Siklus Sedang
Siklus sedang terjadi ketika air laut menguap.
Uap air dibawa oleh angin menuju daratan.
Dalam ketinggian tertentu, uap air mengalami proses kondensasi menjadi awan.
Awan kemudian menjadi hujan yang jatuh di daratan.
Hujan akan meresap ke dalam tanah. Sebagian akan diserap oleh akar tumbuhan.
Sebagian lagi akan terbawa aliran air permukaan seperti sungai dan parit.
Lewat saluran tersebut, air dapat kembali ke laut.
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Bencana Alam dan Dampaknya
- Siklus Panjang
Siklus panjang diawali air laut yang menguap.
Uap air mengalami kondensasi hingga menjadi awan.
Awan dibawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi di daratan.
Selanjutnya, awan tersebut bergabung dengan uap air lain yang berasal dari penguapan air di permukaan seperti dari danau, sungai, dan hasil transpirasi tumbuhan.
Gabungan awan dan uap air tersebut akan jatuh sebagai hujan.
Karena dipengaruhi ketinggian, uap air mengenai lapisan udara dingin.
Udara dingin tersebut mengubah uap air menjadi salju sehingga terjadilah hujan salju atau es di pegunungan tinggi.
Bongkah-bongkah es tersebut akan meluncur ke tempat lebih rendah akibat gaya gravitasi. Bongkahan es yang meluncur karena gaya gravitasi ini disebut gletser.
Gletser kemudian mencari dan mengalir melalui perairan darat serta kembali ke laut.
Nah Adjarian, itulah contoh soal dan jawaban materi hidrosfer, ya!