Jenis-Jenis Filum Kingdom Animalia, Salah Satunya Filum Porifera

By Nabil Adlani, Sabtu, 24 Juli 2021 | 16:30 WIB
Ubur-ubur merupakan kingdom animalia yang tergolong dalam filum cnidaria. (pxhere)

adjar.idKingdom animalia atau biasa dikenal dengan hewan memiliki jenis-jenis yang beragam.

Mulai dari yang paling sederhana yaitu filum porifera hingga mamalia terbesar yaitu paus biru.

O iya, semua anggota kingdom animalia ini merupakan organisme multiseluler, karena sel-selnya telah terspesifikasi.

Baca Juga: Mengenal Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup: Kingdom Whittaker

Anggota kingdom animalia sifatnya heterotrof, karena hewan memperoleh makanan dari organisme lain dan tidak menghasilkannya sendiri.

Nah ciri-ciri kingdom animalia ini yaitu memerlukan oksigen, makhluk hidup multiseluler, memperoleh makanan dengan heterotrof dan bentuk dewasa berupa diploid.

O iya, jenis-jenis filum animalia terdiri dari kelompok vertebrata dan avertebrata. lo.

Yuk, Adjrain kita simak penjelasan mengenai jenis-jenis filum animalia berikut ini.

“Kingdom animali terdiri dari hewan vertebrata dan invertebrata yang dibagi berdasarkan sistem klasifikasinya.”

 

Jenis-Jenis Filum Kingdom Animalia

Berikut jenis-jenis filum kingdom animalia, di antaranya:

1. Filum Porifera

Filum porifera disebut sebagai hewan multiseluler yang paling sederhana karena tidak memiliki anggota badan dan kepala seperti hewan lainnya.

Hewan filum porifera ini yaitu spons atau tanaman laut yang di mana tubuhnya dihubungkan oleh saluran-saluran yang terbuka di bagian ujungnya.

Ciri-ciri filum porifera, yaitu memiliki empat tipe sel dasar, terdapat material mesenkim di bagian epidermis, dan dibagian dalam tubuh terdapat jaringan sel kolar.

Baca Juga: Mengenal Kingdom Fungi serta Ciri-Ciri dan Struktur Tubuhnya

2. Filum Cnidaria

Filum cnidaria merupakan kumpulan binatang yang menarik dan berada di perairan, seperti ubur-ubur, koral, dan anemon laut.

Cnidaria kebanyakn hidup di air laut dan hanya beberapa yang hidup di air tawar dan merupakan jenis hewan karnivora.

O iya, filum cnidaria ini terdiri dari beberapa kelas, yaitu kelas scyphozoa, kelas hydrozoa, dan kelas arthozoa.

“Filum cnidaria memiliki tubuh yang simetri radial dan mempunyai dua lapisan tubuh, yaitu edodermis dan ektodermis.”

 

3. Filum Plantyhelminthes

Filum plantyhelminthes merupakan filum yang tidak memiliki rongga tubuh dan terdiri dari tiga lapisan tubuh atau triploblastik, seperti cacing pipih dan cacing pita.

Filum ini memiliki tiga kelas yaitu kelas turbellaria, kelas trematoda, dan kelas cestoda.

4. Filum Nematoda

Nematoda sendiri merupakan cacing silindris yang tidak bersegmen, memiliki rongga tubuh triploblastik dan hidupnya bisa sebagai parasit atau hidup bebas.

Nah, cacing nematoda bisa kita temui di perairan tanah basah, jaringan tumbuhan, serta jaringan hewan dan manusia.

Contoh hewan pada filum nematoda adalah cacing tambang dan cacing gelang.

Baca Juga: Ciri-Ciri Kingdom Protista, Salah Satunya Bersifat Heterotrof

5. Filum Annelida

Filum annelida memiliki tubung yang bersegmen yang setiap segmennya disebut dengan somit dan rongga tubuh sejati.

Filum annelida terbagi menjadi beberapa kelas, yaitu kelas polychaeta, kelas oligochaeta, dan kelas horudinea.

Contoh hewan pada filum annelida, yaitu cacing palolo, cacing tanah, dan lintah.

“Filum nematoda merupakan hewan yang bisa hidup sebagai parasit atau hidup bebas seperti cacing gelang dan cacing tambang.”

 

6. Filum Mollusca

Siput merupakan contoh hewan dalam filum mollusca. (pixabay)

Mollusca meruapakan hewan yang memiliki tubuh lunak seperti siput, cumi-cumi, dan tiram.

O iya, mollusca dapat hidup di laut, air tawar, bahkan di darat.

Filum mollusca terdiri dari beberapa kelas, yaitu kelas gastropoda, kelas polyplacophora, kelas bivalvia, dan kelas cephalopoda.

7. Filum Echinodermata

Filum echinodermata merupakan filum yang hidup di laut, seperti timun laut dan bintang laut.

Baca Juga: Mengenal Sistem Peredaran Darah Hewan dari Serangga sampai Burung

Filum jenis ini memiliki ciri unik yaitu adanya kaki tabung dan edoskeleton, di mana kaki tabung berfungsi untuk bergerak dan mencari makanan, sementara edoskeleton untuk melindungi diri.

8. Filum Arthropoda

Filum arthropoda hidup di air tawar, darat, dan air laut serta memiliki bentuk tubuh yang berbuku-buku dan memiliki eksoskeleton.

Arthropoda memiliki sistem pencernaan yang sempurna, memiliki alat tespirasi berupa insang, paru-paru buku, trakea, dan permukaan tubuh.

Nah, Adjarian itu tadi jenis-jenis filum animalia yang wajib kita pelajari, ya!

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

 

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan filum porifera?

Petunjuk: Cek halaman 2